Ep. 3

74 1 1
                                    

Rumor kencan yang melibatkan Leader Idol Grup Rookie C-Clown sudah mereda, tapi bukan berarti meredakan rasa penasaran fans terhadap identitas gadis misterius itu.

Fans terus mencari-cari bukti tentang skandal tersebut. Fans malah menuduh agency telah melakukan kebohongan untuk menutupi skandal kencan artis mereka.

Dan sampai hari ini agency masih menerima telepon dari fans yang masih belum puas atas klarifikasi pihak agency.

----

Soo Kyo tidak sengaja menemukan sebuah ponsel yang jatuh disekolahnya. Soo Kyo terkejut mengetahui siapa pemilik ponsel itu. Ponsel milik Rome Leader C-Clown dimana pada awal pertemuan mereka Soo Kyo sudah mendapat masalah ikut dikejar-kejar oleh fans Rome, sampai muncul sebuah artikel yang membuat Soo Kyo selalu merasa cemas. Soo Kyo takut nitizen akan menemukan identitasnya.

Yang paling ia cemaskan adalah Na Eun sahabatnya. Soo Kyo selalu was-was ketika Na Eun membahas masalah itu.

"Jika identitas gadis itu terungkap, aku akan mencarinya dan lalu mencakar-cakar wajahnya dan menarik-narik rambutnya hingga rontok." Kata Na Eun waktu itu dengan ekspresi geram bercampur kesal sampai makanan yang ada dalam mulutnya tersembur.

Soo Kyo menurunkan sumpitnya. Mendengar perkataan Na Eun napsu makannya hilang.

"Bagaiman jika gadis itu adalah aku?" sahut Soo Kyo waktu itu ketika mereka makan siang bersama.

"Mwo? Hahaha, tentu saja itu mustahil. ternyata kau bisa juga bercanda, uwow." Na Eun tertawa terbahak-bahak sambil mengibas-ngibaskan tangannya.

"Ne, aku bercanda." Jawab Soo Kyo tertawa yang dipaksakan.

-----

Soo Kyo berniat mengembalikan ponsel Rome, tapi apa? Dia malah dituduh sebagai pencuri dan stalker yang suka berbuat ulah oleh Manajer. Manajer akan melaporkan Soo Kyo ke polisi, tapi Rome mencegahnya.

"Hyung, lepaskan, biar aku yang mengurusnya." Pinta Rome sambil mengambil alih tangan Soo Kyo dan membawanya menjauh dari Manajer.

Rome membawa Soo Kyo masuk kedalam Van.

"Hyung, kau tunggu diluar." Cegah Rome ketika sang Manajer hendak ikut masuk kedalam van.

"Arraso, tapi kau harus hati-hati, jangan mudah terpengaruh dengan ucapan stalker." Ucap Manajer memicingkan matanya menatap Soo Kyo. Soo Kyo memalingkan wajahnya.

Didalam van.

Rome melipat kedua tangannya dan menyandarkan punggungnya.

"Jebal! jangan bawa aku ke kantor polisi, aku bukan pencuri ataupun stalker, aku tidak sengaja menemukan ponselmu, percaya padaku!?" Soo Kyo memohon pada Rome.

Rome hanya menatap Soo Kyo.

Diluar van, manajer Seulgi berusaha menguping pembicaraan Rome dan Soo Kyo.

"Apa kau sungguh tidak mengingatku?" tanya Rome.

"Oh?" Soo Kyo tidak menjawab.

Lalu Rome mendekatkan wajahnya ke wajah Soo Kyo.

"Ya, lihat wajahku baik-baik, benar kau tidak ingat?"

Soo Kyo merasa dejavu dan ia pun gugup. Soo Kyo menghindar, tapi Rome malah makin mendekatkan wajahnya.

Sekarang wajah mereka hanya berjarak beberapa centimeter saja. Dengan jarak yang begitu dekat Soo Kyo bisa melihat wajah Rome yang tidak bisa ia pungkiri begitu tampan, kulit wajahnya yang putih, hidungnya yang bangir serta kedua bola matanya yang hitam menatap dalam ke mata Soo Kyo. Jantung Soo Kyo terpacu cepat.

~ My Innocent Crown ~Where stories live. Discover now