1

46 7 3
                                    

Author pov

"Yoongi-ssi! Ini untukmu!"

Seorang namja menatap dingin yeoja yang datang menghampirinya dan memberikannya sebuah Mp3.

"Bisakah untuk tidak mengganggu hidupku? Dengan barang-barang yang telah kau berikan padaku" ucap namja itu dingin

Ia pun berdiri dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan yeoja itu tanpa memasang muka bersalah.

"Tunggu!" Teriak yeoja itu

Namja itu memberhentikkan langkahnya.

"Mi-mianhae, aku telah membuatmu menderita. Mianhae!" Ucap yeoja itu seraya menahan air mata yang sudah terapung di matanya

Namja itu mulai melanjutkan langkahnya meninggalkan yeoja itu sendirian.


(2 tahun kemudian)


Riu pov

Aku melepas helm yang kukenakan dan menaruhnya di motorku. Aku mulai menghirup udara segar dari sekolah yang sudah lama ku tinggali.
Aku melangkahkan kakiku memasuki lorong sekolah, tak sengaja pandanganku tertuju kepada yeoja yang tengah menutup lokernya.

"Chan-ah!" Panggilku

Yeoja itu mengarahkan pandanganku ke arahku dengan tatapan bingung.

"Maaf, kau siapa?" Tanyanya hati-hati

"Kau melupakanku? Kau sungguh jahat!"

Ia masih memandangku dengan wajah bingungnya.

"Yak! Ini aku! Riu park!"

"Mwo? Kau.. kau Riu?" Tanyanya tidak percaya

Aku menganggukkan kepalaku seraya tersenyum.

"Omo.. Aku kira kau tidak akan disekolah ini lagi" ucapnya seraya memelukku

Aku membalas pelukkannya.

"Kenapa kau begitu jahat? Sampai melupakanku?" Tanyaku seraya melepas pelukkannya

"Mianhae, kau berbeda dengan dulu" jawabnya seraya membetulkan kacamatnya yang melorot

"Jinjja? Baguslah!" Ucapku seraya tersenyum

Teng.. Teng.. Teng..

"Chan-ah! Apa aku satu kelas denganmu?" Tanyaku saat mendengar bel sekolah berbunyi

"Ne! Kajja!"

Chan menarikku menuju kelas 12-B. Suasana tegang menyelimuti kelas itu saat aku dan chan memasuki kelas.

"Chan Hyo-ssi! Apa itu murid baru?" Tanya salah satu namja di kelas baruku

"Ani- dia Riu park!"

Semua orang membulatkan matanya saat chan menyebutkan namaku. Mungkin karena styleku yang berubah, dulu aku terkenal culun, anak penindas. Dan sekarang aku harap kejadian itu tidak terulang lagi.

"Chan-ah! Aku duduk dimana?" Tanyaku seraya melihag bangku sebelahnya telah diduduki seorang namja

"Disitu"

Aku memandang meja yang di tunjuk chan. Meja itu terletak di ujung kelas, dan teman mejaku adalah seorang namja.
Akupun menghampiri meja yang akan dudukki.

"Maaf, apa ini ada orang?" Tanyaku kepada namja yang tengah membaca buku

"Ani" jawabnya dingin

Aku menaruh tasku dan duduk di sampingnya. Tepat saat itu juga seorang songsaengnim memasuki kelas kami.

"Annyeonghaseo!" Sapa songsaengnim itu

"Nado, Kim songsaengnim!" Balas murid-murid

"Buka buku kalian halaman 56!" Perintah kim songsaengnim

Aku mengarahkan pandanganku kearah namja yang tengah membuka bukunya.

"Bolehkah aku melihatnya juga?" Tanyaku hati-hati

Tanpa sepatah kata, ia menyodorkan bukunya di antara mejaku dan mejanya.

"Gomawo" ucapku pelan

Aku mulai menyatat catatan yang tertulis di papan tulis dengan rapih. Sekali-kali aku mengarahkan pandanganku kearah namja dingin yang duduk disebelahku.

Aish, mengapa aku harus duduk disebelah namja dingin ini? Membosankan.

"Yoongi-ssi!" Panggil Kim songsaengnim

Aku membulatkan mataku saat mendengar nama 'yoongi'.

"Ne songsaengnim?" Ucap namja dingin yang duduk disebelahku

M-mwo?

"Apa yang kau lamunkan?"

"Tidak ada, Kim songsaenim!"

Kim songsaengnim menganggukkan kepalanya dan melanjutkan menerangkan pelajaran.

Apa aku tadi tidak salah dengar? Kalau namja dingin itu bernama yoongi? Aish.. Tamatlah riwayatku, aku duduk disebelah orang yang pernah kusukai.

Annyeong reader's^^

Sebelumnya author pingin ngucapin terimakasih ke orang yang ngasih ide Fanfiction ini. Semoga kalian suka sama chapter 1nya..
Jangan lupa tinggalkan jejak vomment yak!

Kamsahamnida!
-yumaa

Thanks for
firdha15tq
Vannydini

360° [Suga Fanfiction]Where stories live. Discover now