Daredevil

Prolog

Udah hampir 2 Minggu Dila makan tanpa henti-hentinya. Bungkus la*s, mcd, chat*ime, dan sebagainya berserakan dikamarnya. Kaleng-kaleng minumanpun begitu. Dila memang tak suka kotor, berantakan, tidak higenis sungguh bukan dila. Namun kali ini berbeda, moodnya sedang sangat tidak baik, jangankan membereskan kamar yang sudah tak terbentuk, jalan ke kamar mandi untuk memenuhi panggilan alam pun katanya "mager".

Sudah hampir 4 jam tanpa jeda dila melakukan kegiatan yang sangat bermanfaat. "Dvd marathon". Prinsip hidup yang ditanamkan dila dikondisi ini adalah "kalau gak bisa dibaperin pacar, dibaperin drama korea juga gapapa". Sudah segala macam gaya dia lakukan untuk mencari posisi senyaman mungkin agar tangan dan kakinya tak terlalu terasa kebas. Dari telentang, mereng, duduk bersila, selonjoran, koprol, kayang, berdiri, semua sudah dia lakukan dan itu membuahkan hasil, hingga 4jam bagai 20 menit bagi dila. Sungguh kegiatan yang bermanfaat. Mamanya juga sudah dari pagi menyuruh dila untuk mandi, atau hangout dengan temannya yang hanya dijawab dengan gumaman oleh dila.

"Dila ada temen kamu itu dibawah" teriak mamanya dari bawah tangga
Yang dijawab dengan cepat oleh dila melalui sms

To: Mama
"Dila lagi tidur mah. Suruh pulang aja"

dia benar-benar sedang tidak mood untuk berinteraksi dengan orang lain saat ini, hanya untuk saat ini. Tak perlu menunggu lama handphone dila pun berbunyi

From: Mama
"Kamu ini gak sopan"

Dan dila tetap tidak akan peduli, kegiatannya kali ini lebih bermanfaat dibanding harus keluar dan menghabiskan uangnya. -hanya untuk saat ini-

---------