Izinkan aku menuliskan tentang dirimu.
Ini bukan tentang sudah berapa lama kita saling mengenal, melainkan tentang bagaimana engkau memperlakukanku sejak kita saling mengenal.
Terima kasih, karenamu aku kembali percaya, jika jatuh cinta yang bahagia ternyata masih ada.
Mungkin saat itu aku terlalu cepat menjatuhkan hatiku kepadamu, tapi percayalah, aku jatuh cinta tanpa mengenal alasan apa-apa.
Jangan kau tanya mengapa? tanyakan ini pada Tuhan, pemilik cinta.
Aku tak pernah berencana kepada siapa akan jatuh cinta.
Tapi semesta menuntunku ke arah hatimu.
Maaf jika aku telah berani mencintaimu dengan sehebat ini.
Tapi pernahkah kamu berpikir sedikit saja tentang perasaanku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu Yang Tak Terbalas
PoetryPernah kalian merasa rindu kepada seseorang? Yang entah dia merasakan hal yang sama atau tidak dengan kalian?