Objek dari setiap puisi yang berhasil berirama hingga menyentuh dasar hati-atas nama cinta. Aku akan menjelma menjadi udara malam yang tak bisa dipandang namun bisa kau rasakan bahkan tanpa kau sentuh.
Aku akan menjelma menjadi hangatnya api unggun yang biasa kita nyalakan di bibir pantai kala itu. Aku akn menjadi langit yang menampung seluruh resahmu. Menjelma menjadi bintang-bintang yang menyinari mimpimu.
Malam ini, aku akan berada disisimu sayang. Mencium keningmu hingga tebing hidungmu lalu teluk bibirmu yang seperti oase dikeringnya jiwa. Memberikan taburan doa yang menetramkan resah dan lelah yang berkecamuk di dada.
Bila cinta ini masih belum bisa kau percaya, ketahuilah cintaku bukanlah sebuah barang yang akan ku beri ke lain hati. Cinta ini sudah memiliki hak cipta atas namamu. Sayang, tetaplah berbahagialah, janjikan itu. Tersenyumlah dan tertawalah walau bukan bersamaku. Aku tak apa. Bahagiamu adalah bahagiaku jua, begitupun berlaku pada luka.
Selamat ulang tahun mantan, selamat ulang tahun kasih, selamat ulang tahun sayang. Lebih dari kado apapun aku selalu mengucapkan, "aku mencintaimu"- aku sudah memberi kado hatiku dari sejak pertama aku jatuh dalam cintamu.
-junidanjuli-
YOU ARE READING
Sajak yang Membelenggu
Poetrysedikit berbagi sajak-sajak kecil , bukan untuk mengenang , bukan untuk mengingatkan, hanya berbagi secuil kisah tentang masa lalu.