Hanya karena sebuah situs.

2.6K 177 51
                                    

Hari Rabu, di kedai Kokotiam Tok Aba, Boboiboy, Fang, dan Gopal sedang menganggur karena tak ada sesuatu yang bisa mereka lakukan. Hari ini juga tak biasanya kedai sepi.

"Hey Boboiboy." panggil Gopal seraya mengguncangkan bahu Boboiboy. Pemuda yang dipanggil hanya menggumam 'hmm' malas. "Kita ke warnet yuk." ajak Gopal antusias. Tunggu, sejak kapan Boboiboy modern? Mungkin sejak Adu Du kepalanya menjadi bundar.

"Ngapain?" tanya Boboiboy dan Fang bersamaan, membuat mereka berdua saling tatap lalu mendengus kesal.

"Aku bosan lah disini. Lebih baik kita ke warnet sahaje. Pasti lah ramai!" jawab Gopal semangat. Membuat Fang dan Boboiboy menatap malas.

"Apalah enaknya ramai? Lebih baik aku nak sini. Sejuk dan damai..." celetuk Fang bosan, lalu Boboiboy yang disampingnya ikut mengangguk.

"Ah aku tau! Nah, mumpung aku membawa telepon seluler, macem mana kita buka sesuatu?" usul Gopal, lalu dengan semangat cowok tinggi itu pun merogoh kantung celananya. Sedangkan Fang dan Boboiboy saling bertatapan dan menghela napas pasrah.

Akhirnya Gopal, Fang, dan Boboiboy menelusuri situs situs dan website. Sampai akhirnya Gopal penasaran dengan tulisan 'Anak dibawah 17 tahun dilarang buka. Tolong verifikasi kan usia anda sebelum masuk ke website ini.'

"Ndei, umur kite kan baharu sahaja 15 tahun. Macem mana ni? Aku penasaran sangat lah!" ujar Gopal saat itu. Lalu keributan kecil pun muncul lagi. Sehingga--lagi-lagi--Boboiboy dan Fang mengalah lagi.

Kemudian...

"Kapan-kapan ga usah buka situs itu lagi." ucap Fang dingin, penuh penekanan. Sedangkan Boboiboy disampingnya menunjukkan ekspresi ketakutan yang sangat besar.

"Ta-tapi itu seru lah!" sahut Gopal tak mau mengalah.

"Seru apanya? Coba lihat Boboiboy, dia pucat sangat lah!" omel Fang sambil menunjuk kearah Boboiboy yang semakin lama wajahnya memutih seperti kertas.

"Eeeehh!! Alamak, Boboiboy, aku minta maaf sangat!!" seru Gopal kepayahan, lalu mengguncang tubuh Boboiboy.

"Aku... tak apa... aku memaafkanmu kok, Gopal. Fang, sudahlah. Aku memaafkan Gopal kok..." jawab Boboiboy pasrah, sedangkan Fang masih terus mengoceh tentang situs yang tadi dibukanya bersama Gopal dan Boboiboy. Meskipun Boboiboy sudah mengatakan dia telah memaafkan Gopal.

.
.
.

To be Continued.

28 April 2016, 16.10 WIB

Huh, heh, hoh?Where stories live. Discover now