Secret Geng!

1. Sekolah Baru

"Dek bangun, hari ini hari senin, kamu kan sekolah." Aku merasakan tubuhku di goncang ke kanan-kiri.

"Iya kakak ku." Aku bangun dan mata masih tertutup masuk ke kamar mandi.

Buukk~

"Hahaha makangkanya jalan yang bener buka mata tu." Ya ampun kening ku ke kena tembok, karena salah jalan.

Selesai mandi dan beres-beres aku berangkat ke sekolah.

Aku bersekolah di SMA Negeri plus 19 di kotaku baru masuk kelas 10. Itu adalah SMA paling terkenal dan terpopuler tetapi hanya orang yang terkenal serta pintar yang bisa masuk ke sekolah ini. Aku hanya orang beruntung yang bisa masuk sana.

Aku anak terakhir dari 3 bersaudara semua saudaraku perempuan jadi yang paling ganteng di rumah ini cuma ayah aja.

Saudara pertamaku bernama Maudy Ayu Saralee. Dia udah kuliah sekarang lagi pertukaran pelajar di Korea.

Saudara keduaku bernama Keira Nira Saralee. Dia dipanggil kak Rara kalo di rumah. Dia kelas 12 sekarang di SMA ku juga, karena dia cantik dan memang dia pintar, jadi tidak heran jika bisa masuk sana. Dia itu yang tadi bangunin gue.

Dan aku anak terakhir namaku Aerilyn Claretta Saralee. Namanya susah ya ? Mangkanya panggil aku Aril aja.

"Dek cepetan kebawah nanti kita telat lagi ke sekolah karena kamu." Haduh mulai deh kak Rara ngomel.

"Iya kak nih, Aril udah siap." Aku turun dari tangga menuju ruang makan tapi hanya lewat saja.

"Bunda, Aril pergi kesekolah dulu ya udah di teriakin anak bunda tu."

"Iya, makanannya udah di kak Rara." Aku berjalan menuju mobil kak Rara.

"Bagus gituh dong, kan enak kalo cepet nyamoe sekolah, lagian kamu kan baru hari pertama masuk, nanti aku anterin deh nyari kelasnya."

"Ihh gak mau kak, aku udah besar gak perlu di temenin." Aku bener sebel.

"Ya udah kalo kamu nyasar jangan marah ke kakak ya." Kak Rara tertawa.

"Iya bawel ah." Gue membayangkan apakah bakal banyak dapet teman baru.

"Nanti malem, kakak mau ngajak kamu ke suatu tempat." Kak Rara membuyarkan lamunan aku.

"Kemana kak ?"

"Ada deh, ayok turun udah nyampe nih." Aku masih penasaran dan bingung.

"Ya udah gak usah di pikirin masih lama juga, kakak duluan ya, yang bener di sekolah jangan bandel nurut sama guru semoga dapet teman baru." Kak Rara senyum dan berlari ke sebuah gedung yang sepertinya gedung buat anak IPA.

Aku berjalan menelusuri sekolahan yang sangat luas, hingga tiba di mading dan melihat pengumuman tentang murid baru, aku cari namaku dan ketemu ya, aku melihat namaku ada di kelas 10IPA1. Di sekolah ini dari kelas 10 udah di tentuin jurusan melihat nilai rapot kelas 9 kemarkn, karena akan belajar dengan kurikulum k13.

Aku berjalan menelusuri sekolah ini mencari kelas 10IPA1 hingga aku menabrak seseorang.

Brukk~

"Maaf aku gak sengaja." Aku menunduk dan membantu nya memunguti buku.

"Lo anak baru ya ? Gue gak pernah liat lo ?" Tanya nya, saat udah selesai memunguti buku yang berserakan.

"Iya kak, aku anak baru."

"Pake lo-gue aja, gak usah manggil kakak karena -" omongan nya tertupus karena ada yang nyamperin.

"Lo apain adek gue ? Ah lo pasti naksir kan sama adek gue ? Secara adek gue cantik hahaha." Gue kenal suara ini. Ya, Kak Rara. Gue ngeliat ke arah kal Rara dia senyum evil ke aku.