Saya dan Anda

1- Perasaan

Kepada :

'Anda - Berdua' yang Pernah Ada di Kehidupan Saya

Saya bukan orang baru.

Saya orang lama yang baru muncul.

Mungkin kedatangan Saya membuat Anda bingung.

Namun, Saya senang dengan sambutan Anda.

Anda mungkin tak percaya Saya bisa berubah.

Mungkin, Anda juga tak percaya Saya pernah hidup dan berada disini.

Tapi, Saya tak peduli.

Jika Anda percaya Anda beruntung, dan apabila Anda tak percaya, Anda lebih beruntung.

Keberadaan Saya selalu disini sebenarnya.

Anda tentu mengetahuinya.

Jika Saya ada disini, maka Anda didepan Saya.

Jika Saya ada disana, Anda ada di depan Saya.

Dan, jika Saya ada disini, Anda disamping Saya.

Sebelumnya Saya tak mengetahui Anda dimana, namun karena adanya ikatan antara Saya dan Anda, Saya mengetahui Anda disamping Saya.

Itu kejutan bagi Saya.

Dan Anda tak perlu mengetahuinya.

Anda sibuk dengan aktivitas Anda.

Saya memperhatikan Anda.

Lalu Anda membuat kecerobohan.

Saya tidak mengetahui bahwa Anda dpat pula bersikap seperti manusia.

Karena menurut kacamata Saya, Anda terlalu sempurna untuk membuat suatu kecerobohan.

Tetapi, Anda tak hanya membuat satu kecerobohan.

Ternyata ada kecerobohan-kecerobohan lain yang Anda perbuat.

Dan itu terjadi di satu waktu.

Anda aneh, dan Saya melihat Anda dengan pandangan yang berbeda pula.

Sebelumnya Saya tak menyangka.

Anda bersedia berbicara dan tertawa karena Saya.

Saya heran sekaligus senang.

Walau hal tersebut tak pantas untuk menjadi suatu kesenangan.

Karena, Anda tak melihat wajah Saya sewaktu berbicara dan tertawa karena Saya.

Apa karena Saya asing bagi Anda atau Anda sedang sibuk dengan aktivitas Anda?

Saya tak mengetahuinya.

Seperti yang Saya katakan tadi, Saya melihat Anda dengan pandangan yang berbeda.

Berbeda dari segi pandang, pendapat, dan cerita.

Pandangan Saya sekarang terhadap Anda adalah Anda orang asing bagi Saya.

Pendapat Saya kepada Anda adalah Anda tak perlu bersikap seperti ini pada Saya.

Saya tak menyukai sikap Anda.

Karena sikap Anda yang berbeda, Saya menganggap Anda orang asing.

Cerita Saya kepada Anda.

Anda adalah sosok manusia.

Yang sebelumnya menjadi teman Saya, sahabat Saya, musuh Saya, teman Saya, teman dekat Saya, teman terbaik Saya, cinta Saya, dan akhirnya menjadi orang asing bagi Saya.

Anda tak perlu kecewa pada Saya.

Karena Saya tak mengecewakan Anda.

Tetapi, Saya berhak kecewa pada Anda.

Anda melupakan Saya.

Anda tak memperdulikan Saya kembali.

Anda telah berubah.

Dan Saya kecewa.

Saat Saya kecewa, Saya akan diam.

Saat Saya sedih, maka rasa tersebut Saya pendam.

Saat Saya marah.

Saya memendamnya.

Saat Saya senang, maka akan Saya bagi.

Tapi, bukan pada Anda kembali.

Anda bukan siapa dan apa bagi Saya.

Saya menganggap Anda, seperti Anda menganggap Saya.

Saya berterima kasih pada Anda yang telah memberi Saya cerita.

Sehingga Saya mampu menjadi seperti sekarang.

Saya berubah.

Saya berubah karena Anda.

Cukup sampai disini saya bercerita tentang Anda-Anda.

Karena ini bukan untuk Anda seorang.

Masih ada Anda yang lain, yang Saya singgung keberadaannya.

Tidak akan Saya sebutkan.

Karena Anda bukan siapa dan apa bagi Saya.

Sekian surat Saya pada Anda-Anda yang telah merubah Saya.

Menjadi seperti sekarang.

Minggu, 24 April XX

Dari

"Saya yang Pernah Ada di Kehidupan Anda"