I Am Sorry-13

265 12 0
                                    

'Apa iya Nindy itu Rachel?'

Pertanyaan gila itu tiba tiba berputar di kepala Arya

"Lu ngapa sih ka? Bengong mulu dari tadi?" Tanya Rabela(adik Arya) yang sedang nontin tv di kamar Arya

"Gak papa"

"Ah, gak usah bohong deh lu ka, gua tau lu pasti lagi mikirin ka Rachel, iya kannnn?" Ucap Rabela sambil ngedip ngedipin mata genit. Dih najis adek gua

"Bel"

"Hmm"

"Menurut lo, Rachel itu Nindy bukan?" Tanya Arya yang membuat Rabela menyemburkan es teh yang baru di teguk nya

"Nindy mantan lo itu ka?" Tanya Rabela

"Iya, gua curiga Rachel itu Nindy"

"Gila lo ka, mana mungkin ka Nindy itu ka Rachel, kaco luh!" Ucap Rabela sambil melemparkan satu buah pilus ke Arya, dan dengan sigap Arya berdiri dan... pilus itu masuk ke mulut nya. Tepuk tangan yang meriah

"Abisan nama mereka sama"

"Emang nya lo pikir yang namanya Anindita Rachelia itu cuma ka Nindy doang apa!"

"Kalo Rachel ada nama Erlangga nya"

"Beda lah ka! Dari karakter pun mereka berbeda ka. Nih coba ya. Ka Rachel tomboy, ka Nindy feminim, ka Rachel pemberani, ka Nindy pemalu, ka Rachel terbuka, ka Nindy tertutup, ka Rachel most wanted, ka Nindy nerd, ka Ra-"

Dengan cepat Arya langsung membekap mulut Rabela, karena tau jika membandingkan Nindy dan Rachel gak bakalan ada habis nya, kalo di tulis semua bisa bisa jari author copot copot. Ups

"Mbbfffttttttffftttt" Secara terpaksa Rabela menggigit tangan Arya dan akhirnya...

1

2

3

"AHHHHH SAKITTTTTT, RABIESSSS RABIESSSSSS" Teriak Arya

"HAHAHAHAHAHAH" Tawa Rabela jahat

Dengan kekuatan chidori Arya langsung melempar sebuah bantal ke arah Rabela, tapi hasil nya nihil, karena bantal tersebut mengenai pintu yang sudah di tutup langsung oleh Rabela

"RABELAAAAAAAAAA"

***

Flashback on

3 tahun yang lalu...

Nindy yang sedang menunggu Arel pacar nya di sebuah taman kota, karena memang mereka sudah janjian di sana

Sudah 15 menit Nindy menunggu Arel, tapi pria itu belum juga menunjukkan batang hidung nya

Tiba tiba seseorang yang sangat ia kenal duduk di sebelah nya

Bukan, bukan Arel

Tapi...

Mico, mantan nya

"Hy Nindy, masih inget gua kan?" Tanya Mico, dengan gaya sok kegantengan nya yang membuat Nindy muak melihat nya

"Masih kok gua masih ingel lo" Ucap Nindy

"Nin"

"Hmm"

"Nin"

"Hmm"

"Nin"

"Kenapa sih Mic! Kalo mau ngomong langsung aja!" Ucap Nindy kesal

"Mbb, sebenarnya gua masih sayang sama lo, lo mau gak balikan sama gua?" Tanya Mico sambil memberikan sebatang coklat kesukaan Nindy

Nindy seperti di hipnotis oleh kata kata Mico, dulu Mico yang meminta nya untuk putus dan sekarang Mico yang memintanya untuk balikan, aneh bukan?

"Jujur sih, gua juga masih sayang sama lo" Ucap Nindy dengan mata yang berbinar binar

Dan saat itu juga, Arel yang sedang berdiri membeku ketika mendengar kata kata yang keluat dari mulut Nindy

'Jujir sih, gua juga masih sayang sama lo'

Secara reflek Arel menjatuhkan bunga yang ia pegang. Sehingga menimbulkan suara yang membuat Nindy dan Mico menengok ke arah Arel

"Arel?" Tanya Nindy tak percaya

"Gua kecewa sama lo Nin, gua pikir lo tulus sayang sama gua! Ternyata enggak, padahal gua udah tulus sayang sama lo, ternyata gua salah, gua menganggap ini serius, tapi lo cuma menganggap ini permainan. Mulai sekarang kita putus Nin!" Ucap Arel seraya menggalkan Nindy yang membeku dia sana

Nindy pun mengejar Arel yang sudah hilang dari pandangan nya, Nindy terus berlari menyebrangi jalan raya yang sedang ramai ramai nya

Tiba tiba...

Sebuah mobil yang melaju sangat kencang menabarak tubuh mungil Nindy, sehingga membuat tubuh gadis itu terpental 5 meter jauhnya

Orang orang dan kendaraan yang lalu lalang di jalan itu langsung menghampiri Nindy yang sudah tergeletak berlumuran darah di tengah jalan

Nindy yang berharap Arel datang, tapi hasilnya nihil pria itu sudah berlari terlalu jauh, dan tak mengetahui insiden itu

Flashback off

I Am SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang