petualangan cinta si jomblo

pencarian(2)

di sekolah gua ngediskusiin tentang letak pria itu ama spesies spesies gua

"jadi menurut kalian dia ada dimana?" ucap gua.

"menurutku dia di gym pusat kota" ucap dino.

"mungkin di gym di pinggiran kota" ucap adi.

"kenapa kita gk kita cari gym di sekitar sini,seingatku di sini ada 5 tempat gym" ucap dwi.

"baiklah pulang sekolah kita datangin gym di sekitar sini" ucap gua.

"tunggu,sepertinya ada yg keluapaan" ucap adi.

"apa?" ucap gua.

"emang lu tau nama orang yg di sebut acintong" ucap adi.

"oh iya kita lupa nanya namanya" ucap gua.

"terus gimana?" ucap dino.

"mau gk mau kita harus ke acintong lagi" ucap adi.

"hmm...gua takut" ucap dino.

"gpp ayo kita ke sono" ucap gua.

pulang sekolah gua dan yg lain pergi ke gym tempatnya acintong.

gua yg lain melakukan undian untuk menentukan siapa yg masuk.

beruntung yg masuk dino dan si dwi.

gua,adi,dan guntur menunggu di luar.
oh iya guntur dari tadi ikut cuman jarang bicara.

setelah menunggu,gua dan yg lain mendengar teriakan seseorang.

"tidakkkk!!!!!" teriak seseorang dari dalam gym.

beberapa saat kemudian dwi dan dino keluar dengan muka lesuh.

gua melihat di pipi dino ada bekas bibir,sedangkan si dwi gk ada bekas bibir di pipinya.

"lu di cium acintong no?" ucap si adi.

"iyaa" ucap dino dengen nada agak kesal.

"kok si dwi gk di cium" ucap gua.

"dia di cium juga" ucap dino.

"mana gua gk ngeliat bekas ciuman..."ucap gua,gua pun kaget bibir si dwi berwarna merah.

gua pun diem dan gk mau ngebahas lagi.

habis keluar dari gym si dwi mukanya pucat dan berkeringat,mungkin dia trauma sama acintong.

"udah tau namanya?" ucap si adi.

"udah" ucap si dino.

"apa?" ucap gua.

"schonoeundmutige" ucap dino

"hah?! nama macam apaan itu?" ucap gua.

"kata acintong itu kalau di artiin ke bahasa indonesia artinya tampan dan berani" ucap dino.

"oh iya dia keturunan jerman,dia biasa di panggil asep"ucap dino

"terus mau kapan kita cari si asep ini" ucap gua.

"besok aja hari ini gua ada les,kan besok libur jadi kitabisa cari pagi pagi" ucap si dino.

"ok"ucap gua.

kami pun pulang ke rumah masing masing,gua masih liat si dwi masih trauma ama si acintong.

waktu gua tinggal 18 hari lagi.

terima kasih telah membaca.