Dimension || BoyFriend (DISSCONNECT)

Chapter 3

hohoho,,,, sebelumnya minkki mau ngucapin terima kasih buat yang udah ngasih saran, comentnya di chapter chapter sebelumnya :3 *hug atu atu*

thank for : 

@fail_author   @rikhaajung  (terutama keduanya)

dan yang lainnya :3

mungkin ada beberapa kesalahan yang minkki buat! minnki gak pake disclaimer :3

all member boyfriend : lu mah pan serba salah -_-

minkki : urusai!! ToT

jeongmin : dari pada berlama lama mari kita lanjut ke chapter 3 ini!!

disclaimer : semua member boyfriend bukan milik author minkki, mereka milik tuhan dan keluarganya (minkki keluarga mereka juga ToT) kecuali trio maknae yang merupakan saudara minkki :3 *dikejar befi*

DON'T LIKE DON'T READ

sebelumnya :

"chogiyo,, gwenchan--" belum sempat minwoo menyelesaikan ucapannya, belum sempat minwoo sampai didepan yeoja bernama kim saeron yang hendak ditolongnya, tiba tiba.....

Dor,

sebuah peluru timah itu diluncurkan kearah minwoo hingga mengenai minwoo yang langsung terjatuh sembari memegangi dada kirinya yang perlahan dibasahi oleh darahnya sendiri. Jeongmin dan donghyun yang kaget langsung menghampiri minwoo dan menangkapnya. Mata minwoo tampak kosong dengan nafas sedikit terputus putus sebelum semuanya menjadi gelap!!

selanjutnya >>>

                                                                            =====

"yak,, apa yang kau pikirkan? Kau membunuhnya!" pekik jeongmin emosi kearah saeron. Sementara saeron hanya menampilkan wajah kaget -hanya seperkian detik- sebelum kembali pada wajah dingin acuhnya.

Disisi lain donghyun tampak masih syok mencoba membangunkan minwoo yang hasilnya nihil. Donghyun merasa gagal menjadi hyung sekaligus leader!
"minwoo-ah!!! Ireona!! Ireona!! Minwoo-ah!" digoyangkannya tubuh minwoo yang hasilnya nihil, tubuh itu tampak kaku seakan tak ada kehidupan! Apa minwoo sudah mati?! Tidak! Jangan sampai hal itu terjadi. Batin donghyun kini rasanya berkecambuk. Ia bahkan tak menghiraukan sekitar karena rasa shocknya!

Kembali pada jeongmin yang emosinya hampir meledak.

"yak!! Hey,, agashi!!" bentak jeongmin karena merasa dihiraukan oleh saeron yang teap diam. Jeongmin seakan tak peduli tubuh yeoja itu penuh luka!

"tck,, urusai (berisik/diam)!" sahut saeron dengan ketusnya. Sungguh dia terlihat seperti wanita PMS yang tak ingin diganggu dengan sikap dinginnya.

"nanikore!? (apa maksudmu!?)" sahut jeongmin dengan nada cempreng keluar dari suaranya yang biasa saat menyanyi.

"tck,, kubilang DIAM!"

BUGH,,

tampaknya saeron sedang PMS, terbukti dengan kesabarannya yang cepat habis -atau memang begitu- hingga membuatnya tanpa segan menghantam tinjuan keperut jeongmin hingga namja itu terpental beberapa meter sembari memegangi perutnya yang sungguh luar biasa sakit! Untunglah jeongmin masih sadar walau rasa sakitnya sungguh tak terbayangkan.