01

21 1 0
                                    

Gi,,,
Awh,,
Gi,,
Ah,,ah...Gi
Awh..
Tutup mulut lo jalang ,bentak gibran kepada nesya pacarny . Ya pacar yg tak di anggap pastiny.
Sejak kejadian waktu itu , dimana masa depan gibran berantakan dan mimpi2 yg selama ini di rancangny musnah sudah, karna gadis di depan ny ini ,yg selalu mendekatiny dan nekat berbuat hal2 yg tak masuk akal menurut gibran.demi mendapat kan cinta dan perhatian dari ny, tapi apa mau dikata dan nasib bagi sang wanita karna gibran tak sedikit pun menyukai ny apalagi cinta. Untuk sekedar menatap melirik pun gibran tak sudi, karena gibran sudah mempunyai tambatan hatinya yaitu lily, alhasil sang wanita hanya untuk pelampisan nafsu dan emosinya semata, tetapi sang wanita rela asalkan bisa dekat dengan lelaki tampan pujaan hati ny ini , walaupun selalu mendapatkan kekerasan sexsual , dan cacian dari sang lelaki.
Sakit hati sudah pasti , menagis apa lg ,sudah tak ada lg air mata yg bisa di keluarkan oleh neysa ,sebab karna terlalu sering menangis dan meratapi nasib ny, tapi apa mau di kata nasi sudah menjadi bubur , dia rela asal kan pujaan hati ny selalu bisa menumpahkan nafsu birahi kepada ny.

REGRETSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang