part 1

32 3 0
                                    

' tempat ini begitu indah rumah besar megah seperti istanah  dengan halaman begitu luas " hy honey tunggu aku ,tunggu kedatangan ku " saut peria memakai toxedo putih tubuhnya berkilauan seperti mutiara " aku tersenyum bahagia ' kring...kring...kring... elica tersetak dari tidurnya " mimpi lagi kenapa aku harus mimpi seperti itu lagi ?" tanya elica pada dirinya sendiri " elica ..elica" terdengar panggilan dari dedynya " ya dedy " saut elica " ayo mandi setelah itu pergi belanja hari ini minggu ,dan telfon momy mu ,ayah pergi patroli dulu " elica bangkit menuju kamar mandi ,setelah 25 menit dirinya sudah terlihat begitu rapi ,elica pergi menuju dapur mengambil belanjaan yg akan di beli ,elica pergi menggunakan taxi.dert..dert..bunyi suara hp

"halloo"

"elica,aku ,jemy,jeny,dan robet akan kepantai kau ikut?"

" tidak aku akan belanjak sill"

" oh ,sayang sekli padahal ini sangat menyenangkan "

"lain kali mungkin "

" ya lain kali sampai ketemu besok elica by "

" ya ,em kirim salam ku pada yg lain by "

elica memasukan hpnya ke tas lalu turun dari taxi  masuk kedalam supermarket di sana dirinya bertemu dengan sepasang kekasih berdebat

" saynk aku mau beli yang ini " saut perempuan tersebut " tidak ,yang ini saja " saut sang cowo " tidak ini " saut cewe tersebut " baik lah " saut cowo ."huf andai saja diri ku punya kekasih pasti seperti mereka " elica berbicara dalam hati ,dari kejauhan terdengar suara ketawa cowo yg medengar suara pemikiran elica " gadis aneh" saut cowo tersebut ,elica keluar membawa banyak kantung belanjaan sampai brukk " maaf tidak sengaja " saut elica lelaki tersebut hanya pergi saja .

" brayen kau kemana saja?" tanya lica " tadi aku bertabrakan dengan seorang gadis aneh " saut berayen" aku merasa cewe yang kau cari suda ketemu " saut alex " ya menurut ku ,kana ross dan edwik?" tanya brayen " dia suda pulang,ayo kita susul mereka " saut lica .mobil sport di kendarain brayen berhenti mendadak saat melihat elica menunggu taxi 'ada apa brothe'tanya lica dalam fikiran 'tidak ada apa-apa ,ayo pulang' brayen melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi .elica menaiki taxi dert..dert..hpnya berbunyi

"hallo"

"halo sayng ,kenapa tidak menelfon momy?"

"maaf momy tadi elica belanja ini baru mau pulang "

" apa kabar saynk ?"

" baik mom,bagaimana dengan jimm?"

" dia baik tebak momy ada kabar apa ?"

" em ga tau "

" kamu bakalan punya adek saynk ,dan sebentar nanti momy telfon ,momy ada perlu by saynk "

" by"

elica turun dari taksi masuk ke dalam rumah meletakan semua belanjaannya ,tanpa rasa elica tertidur dengan nyenyak .
tempat ini begitu indah rumah besar megah seperti istanah  dengan halaman begitu luas " hy honey tunggu aku ,tunggu kedatangan ku " saut peria memakai toxedo putih tubuhnya berkilauan seperti mutiara " aku tersenyum bahagia '

"hy elica ,ayo bangun tidur di kamar" saut mr.smit "hhhaaakk elica tersentak bangun dan melihat dedynya" hy dedy uda makan?" tanya elica " dedy beli burger tadi ini kalo laper makan aja ya " saut mr.smit meletakan burger ke dalam lemari makanan " ya,elica ke atas ya dedy " elica pergi menaiki anak tangga menuju kamarnya ,sesampai di kamar elica menghempaskan dirinya dan mulai tidur dengan nyenyak .brayen maksud kedalam rumahnya " ayo kumpul" saut mr.nicolen " ada apa ded? " tanya edwik " pasngan mu brayen dia suda datang suda di temukan ini orangnya " saut mr.nicolen " gadia ini " saut brayen terkejut melihat foto yg di beri dedynya " ada apa brayen?" tanya mrs.nicolen " perempuan di supermarket" jawab alex ." bagus kau harus menjaganya agar tetap aman " saut mr,nicolen .
'elica berlari dengan seorang lelaki begitu cepat lari mereka ,lelaki tersebut sangat begitu sempurna ,sayangnya elica tidak melihat jelas lelaki tersebut 'brayen memasuki kamar elica melihat elica dengan tersenyum lalu menghilang .elica teraentak bangun dari mimpinya melihat sekeliling kamarnya tidak ada siapapun tadi dirinya merasa ada yg mengawasinya dikamar jam menunjukkan pukul 20:10 elica turun dari tempat tidur membersikan kamarnya dan mandi ,setelah mandi elica keluar menuju dapur mengambil burger " dedy ini burgernya baru?" tanya elica " ya dedy harus patroli katanya ada pembunuhan " saut mr.smit ,elica makan dengan lahap ,setelah itu ya keluar dan melihat udara yg begitu sejuk menenagkan hati .

maaf ya kalo.partnya ini singkat

cinta yang di nantikan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang