PART 5

496 39 0
                                    

Saat ini ji hyo dan v sedang berbaring di taman belakang rumah ji hyo, sambil menikmati angin pagi, hanya keheningan yang mengisi kebersamaan mereka, sampai v memulai perbincangan.

"hei ji hyo" panggil v.

"wae" tanya ji hyo tanpa memandang v.

"kau dah ada namjachingu ke" soal v.

"kenapa kau tanya cam tu" pelik ji hyo.

"tanya saje" jawab v selamba.

"kalau cam tu kau nak ke jadi yeojachingu ku" tanya ji hyo.

serta merta ji hyo bangun dari baringannya dan memandang v pelik.

"kau dah buang tabiat ke?" tanya ji hyo

"kau couple je ngan yura tu balik, aku tengok dia masih suka ngan kau" lanjutnya.

"huh buat apa aku couple dengan yeoja gedik tu buang mase je" ucap v.

"suka hati kau lah" kata ji hyo.

"jadi cam mane nak ke tak" sambil menyusul ji hyo untuk duduk

"entahlah" kata ji hyo, dia keliru dengan perasaannya sendiri dia juga sebenarnya sudah lama menyukai v, tapi dia takut kalau feelingnya salah tentang apa yang dia rasakan saat ini.

"ehh kawan kau belum ada yang tau kan kalau aku dan daesung oppa adik beradik" ji hyo cuba mengalihkan pembicaraan.

v hanya mendengus karna ji hyo malah mengalihkan pembicaraannya.

"belum wae bukan kah lebih baik kalau diorang tau supaya ka...."

dengan pantas perkataan v di potong ji hyo.

"ani mana boleh" kata ji hyo

"haish kau ni, suka hati kau lahh" ucap v.

"dahh jom masuk rumah" kata v.

"kejap lahh" sambil mencoba untuk berbaring kembali.

"dah nak hujan nih kalau kau demam aku pula yang kena marah dengan hyung" melihat langit yang mulai gelap.

ji hyo tidak menghiraukan v malah menutup matanya, tiba-tiba dia merasa tubuhnya melayang, saat dia membuka matanya jarak wajahnya dan juga v hanya beberapa cm saja dan itu membuatnya blushing, ji hyo berteriak minta diturunkan karna malu, sampai di dalam rumah v dengan pantas dia membanting tubuh ji hyo di atas sofa.

"yay!! sakitlah" seru ji hyo sambil memukul kepala v.

"dah tu tadi kau yang nak di turunkan" bela v, mengusap kepalanya yang dipukul ji hyo tadi.

"tapi tak payah banting kan" ujar ji hyo.

v hanya mengangkat bahunya, lalu mendudukkan dirinya di samping ji hyo tanpa menghiraukan tatapan tajam ji hyo.

"jom ke balkon kamar aku" ajak ji hyo.

"buat apa" jawab v

"ikut jelah" menarik tangan v menuju balkon kamarnya, v hanya pasrah dan mengikuti ji hyo, sampai saja di balkon kamarnya ji hyo langsung melepaskan pegangan tangannya pada v dan melihat hujan yang ada di luar. v tersenyum kecil melihat ji hyo yang seperti itu, lalu dia menghampiri ji hyo dan berdiri di sampingnya, perlahan v memegang tangan ji hyo lembut, mereka berdua menikmati kebersamaan yang jarang terjadi itu dengan senyap tanpa menghiraukan dingin yang di sebabkan hujan, karna mungkin mereka tidak akan merasakan saat-saat seperti ini lagi.

TBC

jangan bosan untuk membacanya ya< mian karna autor masih baru jadi mungkin ceritanya masih jelek.
Oky jangan lupa vote and coment.

FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang