SD, wow. Mungkin beberapa orang menyebutnya sebagai masa kekanak - kanakan, atau masa awal pembelajaran sebagai bekal untuk jenjang pengetahuan berikutnya, tetapi menurut gue, SD merupakan masa perubahan. Yang gue maksud bukan perubahan seperti ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Damnson, yang gue maksud adalah perubahan sifat, kecerdasan, dan yang paling jelas, tampang gue. Waktu 4 tahun pertama di jenjang SD, gue memiliki muka yang sangat imut. Apa?Gak percaya?Coba lu bayangin baymax nyobain niru Bruno Mars. Nah, kaya gitu. APA?Masih gak percaya? YAUDAH NIH GUE KASIH FOTONYA!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SUMPAH ITU FOTO Gue! Waktu itu kalo gak salah, gue lagi storytelling di SMP - SMA Labschool Kebayoran di Jakarta Selatan. Gw menceritakan TheBoyWhoCriedWolf. Tetapi ketika gue menceritakannya, malah seperti TheBoyWhoCriedDragon. Justkudding. Gw gak juara saat itu. Tapi it'sok, maybenexttime. Dan akhirnya gue gak pernah storytelling karena gw sudah berubah menjadi manusia yang tampan dan merona. Tapi kata panitianya, gue berubah jadi kayak simpanse gelantungan di pohon. Mungkin beberapa dari kalian udh liat cerita pertama gue dan di covernya ada foto gue saat ini. Tapi, bagi yang belom, nih fotonya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagi, yang masih membaca ini. Saya berterima kasih sebesar - besarnya karena gak langsung di close Wattpad-nya dan gantung diri. Gue yakin, yang masih membaca sampai saat ini reaksinya waktu gue kasih liat gue yang sekarang ada yang "ewh", ada yang biasa aja, ada yang kagum dengan ketampanan gue sampe instagram gw di stalktiap hari. Ekhm, jangan ngarep Ndra, OK, segini dulu, nanti gue post lagi part lainnya.OK?