😍 SoonHoon 😍
Previous Chapter
"Bertiga? Dengan siapa lagi?"
"Hoshi tentu saja"
Dan saat itu Woozi merasa dirinya seperti dilempar dari ujung tebing kedalam jurang
Now
Woozi POV
"Piano ya,pasti bikin ngantuk" Entah sudah keberapa kalinya Hoshi mengucapkan itu,pada akhirnya dia benar-benar ikut di acara kencanku dengan Seungcheol hyung.Dia ini kalau memang tidak suka kenapa ikut sih? mengganggu saja
Kami memasuki ruangan konser,aku melihat 3 kursi kosong disana.Seungcheol hyung mengajak aku dan Hoshi untuk duduk di kursi itu.
Suara dentingan piano terdengar begitu indah bagiku,aku merasakan mataku memberat.Tidak aku tidak boleh tidur,Seungcheol hyung sudah mengajakku kesini.Tapi mataku terasa berat sekali.Tanpa sadar aku tertidur entah di pundak siapa,tapi aku yakin ini pundak Seungcheol hyung karena begitu nyaman.Dentingan indah piano dan hangatnya pundak Seungcheol hyung benar-benar membuatku nyaman.
Author POV
Pertunjukan piano pun berakhir.Seluruh penonton bertepuk tangan
"Woozi bangun,pertunjukannya sudah selesai" Woozi menggeliat pelan saat mendengar suara yang mengintrupsi tidurnya,dia pun mengalihkan pandangan matanya pada seseorang yang membangunkannya
"HOSHI?!" Tanpa sadar Woozi berteriak.Hoshi hanya menatap Woozi bingung
"Ayo pulang,tapi nanti kita mampir makan malam dulu ok?" suara Seungcheol melepas suasana canggung Hoshi-Woozi
.
.
.
.
.
Sekarang mereka sedang berada di sebuah cafe dekat tempat konser piano tadi
"Cheese cake memang paling cocok dengan Latte" Seungcheol menghabiskan cake yang dipesannya dan tak lupa meminum latte nya
"Seungcheol hyung,boleh aku mencobanya? Kelihatannya enak"
"Hei pendek,anak kecil sepertimu mana boleh minum latte nanti sakit perut"
Woozi mengerutkan keningnya,karena kesal dengan ledekan Hoshi dia meminum habis latte milik Seungcheol.Dia menyeringit saat selesai menghabiskan latte itu
"Hari ini umurku 18 tahun,aku bukan anak-anak lagi"
"Aah... Tetap saja kau ini anak kecil"
"Hoshiiii aku benci kau"
"Hahaha kalian ini.Woozi,tadi kau bilang kau sudah tidak anak-anak lagi ya? Tapi hadiah hyung ini pasti terlalu kekanak-kanakan buat mu"
"Ah,memang apa hadiah dari hyung?"
"Buka saja" Seungcheol menyerahkan sebuah papper bag pada Woozi.Dengan antusias Woozi membuka papper bag itu
"Wooaaah... Jam wekker kucing,menggemaskan sekali.Gumawo Seungcheol hyung"
Hoshi POV
"Gumawo Seungcheol hyung" Aku memperhatikan perubahan ekspresi Woozi,bagaimana dia bisa tersenyum begitu manis pada Seungcheol hyung dan selalu mengerutkan kening jika denganku
.
