Yup setelah sampai di lantai 5 aku pun segera bergerak ke pojok lorong . Udah gelap sepi lagi, karena ini sudah pukul setengah 9 malam , padahal sih masih sore tapi di sini keadaannya sepi dan sunyi entah kenapa .
Ahirnya aku sampai juga di ruangan apartementnya zain .
"Tok, tok ! , assalamualaikum zain !". Ucapku sambil mengetuk pintu .
"Iyah bentar ". Ucap zain
•• pintu terbuka ••
"Huft... Lega !". Ucapku sambil membuka tali sepatu dan menaruhnya di rak sepatu .
"Kamu, kenapa pulang larut ?, bukannya besok sidang yah ? , kok malah santai bukannya ribet ". Ucap si zain dengan memandangku yang tadi sehabis menaruh sepatu di rak .
"Iyah zain , tadi abis makan . Oh yah kamu udah makan belum ?". Ucapku yang sambil berjalan ke arah ruang Tv .
"Oh, sudah !. Yaudah deh ". Ucap zain yang sambil berjalan ke atah kamarnya dan seolah-olah meninggalkan ku di sini .
"Capeknya ya allah . Hufft harus ada yang di kerjain nih buat besok sidang ". Ucapku yang melangkah pergi dari ruang tamu ke kamar .
•• tiba di kamar ••
"Mandi ah , lelah banget nih !".
Ucapku yang sambil menuju kamar mandi .Setelah mandi ...
"Hem... Aku mulai dari mana dulu yah , buku ini , ini dan ini . What..! Banyak banget, aduh . Coba aku mulai dari buku math .....
••Setelah 10 menit membaca ••
"Wa.... , aku masih kurang faham!". Ucapku yang sambil menaruh buku di mungka .
"Apa aku tanya zain aja kali yah dia kan pintar ". Kataku yang sambil menuju ke kamar sebelah yaitu kamarnya zain .
"Tik, tok !". Zain . Sambil membuka pintu zain dan ternyata !!!.
"Hem.... ucap zain yang sedang tertidur .
"Zain bisa bantu aku ?, menerangkan tentang buat sidangku besok ". Ucapku yang sambil memegang buku .
"Kau ini !". Ucapnya dengan nada tinggi .
"Em.. Maaf tapi aku butuh kamu.. ". Ucapku yang takut akan kemarahan dia.
"Please zain 1 x aja , yah , yah ".
Ucapku yang sambil memohon kepadanya ."Baiklah !". Ucapnya sambil bangun dari ranjang dan menuju ke kamarku .
"Yes !." Ucapku yang begitu senang melihatnya .
•• setelah di kamar ku ••
"Ayo cepat mana ? ". Ucap zain yang sambil duduk di meja belajar bawah , yang mana posisinya duduk lesehan di bawah tetapi hangatloh .
"Yang ini , gimana yah ?". Math yang ini aku serada bingung . Ucapku sambil menunjukan buku ke zain .
"Oh ini jadi gini ... "Ucap zain
".............." .
•• setelah beberapa menit ••
"Oh aku mengerti jadi ini di sini terus nanti dibagi yang ini , terus jumlah yang ini kan zain "!. Ucapku sambil melihat buku dan ternyata tanpa aku sadar aku melihat zain yang sudah tidur terlelap di meja belajar."Zain kamu , tertidur yah ". Ucapku dengan pelan dan memandang wajahnya zain yang teramat tampan dan imut.
"Thank you zain ". You i very love you now ". Ucapku dengan terus memandang wajah zain yang masih terlelap .
•• pagi hari ••
Tanpa aku sadari ternyata aku tertidur juga di depan zain , dan saat aku bangun aku tak melihat dia di hadapanku lagi . Dan yang kurasakan aa selimut di pundakku .
Dan setelah itu aku bersiap siap untuk sidang hari ini , mulai dari mandi , bersihkan kamar , mempersiapkan buku ke tas ku dan aku keliar kamar untuk pergi sarapan .
Saat aku keluar aku tak melihat zain di meja makan .
"Zain , sarapan yuk "! . Ucapku sambil mempersiapkan makan ."Zain dimana kamu , apa dia di kamar yah samperin aja deh ". Akupun menghampiri kamarnya zain pada saat itu juga .
"Zain , sambil mengetuk pintu , zain ".
"Masuk aja gak di kunci kok ". Ucapnya
"Kreakk !!. Bunyi suara pintu
"Zain , kamu gak sarapan ? ".
"Oh yah nanti aku ke sana ". Ucapnya .
"Oh iyah zain , makasih yang buat yang tadi malam ". Ucapku sambil malu - malu ."Oh , iyah ". Ucapnya
"Yaudah deh aku mau sarapan ". Dah
"Semoga berhasil yah ". Ucapnya sembari senyum - senyum mengarah ke buku
"Oke deh . Ucapku sambil keluar dari kamarnya .
Dan setelah aku sarapan dengan dia dan menghabiskan coffe yang 2 kalinya bersamanya , aku merasa ada yang aneh dari kita . Aku merasa lebih dekat dengannya dan mungkin dia juga begitu terhadapku .
Ah... I loveyou zain . Aku gak tau kenapa jadi like you very day , and like what you like .
Jangan cuman di baca dong guys bintangnya bileh juga tuh di tambahin di pojok kiri yah coment juga oke
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffe for you
Teen FictionSesuatu yang aku impikan dan tanpa aku sadari semua itu ahirnya terwujud karena takdir !. Dan dia dia cinta sejatiku Please read samapai ahir yah , thank you , buat yang udah baca