Indah's POV :
"Ara?" seruku heran "bagaimana kau ada disini?" lanjutku sambil bertanya
" Tidak penting bagaimana aku bisa ada disini..." katanya "yang penting mari kita pergi dari tempat busuk ini" lanjutnya
"Uh... Lewat mana?" tanyaku heran
"Tentu saja itu" katanya sambil menunjuk pintu besi didepan ku
"Oh oke" gumamku
Ara melangkah maju, mendorong pintu hingga terbuka, dan disana...
"Ayah..? Ibu...?" gumamku tak percaya
Tobby's POV :
"Sial badanku kotor semua" gumamku sembari maju, mendorong pintu kusam itu.
Disana aku melihat banyak orang, ramai sekali.
"Dimana ini..." gumamku, sampai aku melihat rumah tua didepanku
"Ah ya.." kataku kemudian, aku berada kembali di jerman, tepatnya didepan rumahku sendiri.
Sebenarnya apa yang akan terjadi? Pikirku.
Tiba-tiba semuanya gelap
2 menit kemudian
Aku melihat jalanan lebar dan lurus, tidak ada jalan lain, hanya ada ini, lurus dan seperti tidak berujung.
"Apa ini..?" gumamku
Aku melangkah, lalu pemandangan disekitarku mulai berganti, disisi kiri memperlihatkan diriku yang sedang termenung, melihat teman-temanku bermain
Di sisi kanan, aku melihat diriku bersandar pada ayahku, sambil menangis
Lalu terdengar olehku lagu lama, yang ayahku selalu dengarkan
Sometimes i walk at night all alone
He follows me home
He follows me home
Aku melangah lagi, tujuh langkah kemudian semua berubah kembali
Aku melihat diriku sedang memeluk lututku sendiri sambil menyembunyikan wajah, di sebelahnya aku melihat aku sendiri dipermainkan banyak orang.
Aku melihat ibuku meninggal, aku melihat sahabat terdekatku meninggal, aku melihatnya, melihat gundukkan tanah merah yang dulu pernah ku lihat selama berhari-hari, bahkan tidur didekatnya...
Akhirnya aku mengingat itu semua, kenangan yang kulupakan...
Lalu, lirik lagu berubah kembali
Sometimes he speak in mimbles and moans
I mimic his tone
Repeating his poem
Harus kuakui lagu ini menyeramkan
Aku masih termangu menatap kiri dan kanan ku, dimana aku di siksa, aku menangis, ibuku meninggal, dan...