"So jadi nilai tertinggi adalah,,, Azka dan Harris." ucap Mr Marcus mengagetkan 2 sejoli yang sedang menunggu jawaban sang guru. Tepuk tangan kembali bergemuruh untuk 2 sejoli tadi (Harris&Azka). "Terimakasih terimakasis." jawab mereka. Tetapi Harris melihat Azka yang murung tidak sesenang dirinya.
Flashback on Azka pov Hari ini hari yang ditunggu-tunggu oleh ku, aku akan bernyanyi bersama Jacob di pentas seni sekolah. Kami akan menyanyikan lagu kesukaan kami yaitu Marvin Gaey dari Charlie Put Feat Megan Trainor. Flashback off
"Azka,azka are you okay? Kau terlihat murung? Come on,," rajuk Harris mencoba menghiburku. "Tidak, tidak i'm fine tenanglah." ucap Azka mencoba menenangkan Harris yang terlihat mencemaskan nya. Entahlah Azka memang sangat nyaman berada di dekatnya, sama seperti dulu dia dan Jacob. But, bukan berarti Harris menjadi pelarian nya. "So okay you right.Oh yes Azka sepertinya adik ku Yusha menyukai mu, soalnya dia selalu menanyakan banyak hal tentang mu." ucap Harris memberitahu Azka. "Ohh yes? But I done like he. Karena aku menyukai seseorang." terang Harris kepada Azka. "What he is Jacob?" ucap Harris dengan gugup karena takut Azka memarahin nya. "What?! Kenapa kau tahu tentang Jacob? Kau mendengarkan percakapan ku dengan teman-teman ku? Umm?" tanya Azka mulai mengintrogasi Harris. "Yes I now aku sudah lancang menguping pembicaraan mu dengan teman-teman mu. I'm sorry" jawab Harris lesu, lalu menundukan kepala nya. "Yes no well. Dan reality nya adik ku sendiri yang suka pada Yusha." terang Azka. "Ohh. Azka mengapa adik mu Selsie berbeda sekali dengan kau? Hair colour?" tanya Harris kepada Azka. "Well aku sudah berbicara pada nya berulang-ulang kali, but tetap saja dia tidak berubah. Entahlah entah siapa yang bisa merubah nya. You now dulupun aku seperti Selsie tidak bisa diatur, rambut berwarna, tetapi sejak Jacob datang aku bisa berubah." jawab Azka seketika lesu. Degg bagai di tusuk ribuan jarum Harris terdiam seribu bahasa saat Azka mengucapkan kata jacob. "Harris? Harris?" ucap Azka mencoba mengibaskan tangan nya di depan muka Harris. "Ohh iyah iyah ada apa?" tanya Harris ling lung. "Akhir-akhir ini kau terlihat banyak diam?" tanya Azka. "Tidak tidak aku tidak apa-apa tenanglah. Ohh ya Azka kemana Jacob mu itu?" tanya Harris kembali. "Dia sudah tiada." jawab Azka yang seketika wajah nya terlihat murung. "Ohh Azka maafkan aku, aku aku tidak bermaksud,,," gugup Harris. "Tak apalah kaukan tidak tahu apa-apa." ucap Azka kembali tersenyum. "Baiklah Azka jangan murung kembali come on,,, pulang sekolah apakah kau mau jalan-jalan bersama ku?" tawar Harris. "Baiklah." jawab Azka diiringi senyum termanisnya😊 "Ok, aku jemput kamu jam 3 sore deal?" Ucap Harris menjelaskan. "Ok deal." setuju Azka.
Sepulang sekolah. "Ohh yes aku akan diajak jalan oleh Harris apa kalian akan ikut?" tanya Azka menawarkan. "Kebetulan sekali kak aku diajak Yusha jalan jalan." jawab Selsie. Bismillah semoga Yusha bisa menguah Selsie dalam waktu dekat ini, mudah mudahan dia akan berpikir dan memakai hijab- ucap Azka dalam hati. "Ohh ya Nissa apa kau diajak juga oleh Abdurrahman? Aku lihat akhir-akhir ini kau terlihat dekat dengan Abdurrahman adiknya kak Harris?" tanya Azka. "Iyah aku diajak oleh nya, dan aku hanya mengiyakan nya saja." sungut Nissa menjawab. "Baguslah hari ini kita bisa jalan-jalan bersama. Ayo kita bersiap-siap." ajak Azka.
Hari ini Azka memakai baju berwarna putih keabu-abuan, memakai celana berwarna merah ke pink-pinkan memakai sepatu berwarna hitam, memakai hijab berwarna hitam, memakai make up yang natural, dan tidak lupa menggunakan tas kecil yang menggantung di pundak nya untuk membawa i-phone kesayangan nya. (Cek pict di bawah 👇)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Perfect. Nissa,Selsie are you ready? Kakak akan menunggu kalian di bawah. Kak Harris sudah ada di depan rumah, cepatlah." ucap Azka. "Assalamualaikum Harris? Ayo?" ucap Azka. "Waalaikumsalam. Ohh come on." ucap Harris. "Ohh ya Harris kau akan mengajak ku kemana?" tanya Azka. "Kita akan jalan-jalan dahulu setelah kita akan makan malam bersama-sama." terang Harris. "Ohh ya apakah kau senang?" tanya Yusha. "Tentu aku senang." jawab Selsie sumringah. "Aku hanya memberi saran agar kau memakai hijab, dan kau akan terlihat lebih cantik." bisik Yusha kepada Selsie, Selsie hanya terdiam. "Aku akan memakai hijab I Promise." ucap Selsie berjanji. "Aku bisa memegang janji mu." jawab Yusha.
Sebenar nya siang tadi,,, Azka mengambil I-Phone kesayangan nya dan menekan beberapa digit nomor. "Assalamualaikum Yusha apakah aku boleh meminta sesuatu padamu?" "Waalaikumsalam oh yes dengan senang hati kak Azka." "Aku ingin meminta mu mendekati Selsie untuk mengubah penampilan nya seperti ku, aku mohon biarkan aku happy." "Baiklah kalau itu membuat kak Azka bahagia." "Terimakasih Yusha." "Sama-sama kak Azka." Setelah itu Azka menutup telepon nya.
"Abdurrahman kau dan Annisa akan kemana?" tanya Harris. "Kalau begitu aku akan berjalan-jalan ke taman ketaman yang dekat masjid disana. Kau ingat kan?" terang Abdurrahman. "Aku akan menjemput kalian disini setelah salat magrib. Ingat jangan melakukan yang macam-macam." ingat Harris kepada Abdurrahman dan Annisa. "Iyah kami tidak akan berbuat apa-apa. Assalamualaikum." ucap Abdurrahman. "Waalaikumsalam." ucap mereka yang di dalam mobil serentak. "Yusha dan Selsie?" tanya Harris kembali. "Kami akan ke mall saja kak." jawab Selsie mendahului Yusha. "Baiklah kalau begitu." ucap Harris. "Selsie mau apakita ke mall?" tanya Yusha penasaran. "Tenanglah, aku akan memberi sesuatu." terang Selsie. "Ingat pesan kakak tadi, assalamualaikum." ucap Harris. "Waalaikumsalam." ucap mereka berdua serempak. "Sebenarnya kau akan membeli apa?" tanya Yusha kembali. "Ohh shit! Apa kau tidak ingat kau yang meminta ku memakai hijab?" terang Azka. "Tapi memakai hijab itu dari hati dan karena Allah, kau memakai hijab karena ku huh?" tegas Yusha. "Ok sudah memutusakan untuk memakai hijab. So kau mau mengatarkan ku ke toko hijab kalau tidak tak apa aku bisa sendiri." ucap Selsie lalu meningglkan Yusha. "Huh,, ok ok aku antarkan." serah Yusha. "Ohh ya Azka aku akan mengajak mu ke suatu tempat." ucap Harris. "Kemana?" tanya Azka. "Ke,,,"
