4

9.2K 247 0
                                    

Namun handphone ku berdering. Mommy itulah nama yang tertera di handphoneku, dengan malasnya aku mengangkat.
"Hallo sayang, syukurlah kamu mau mengangkat telpon ada mom. Kamu sekarang dimana??"tanya mom
"Aku ada di hotel menuju bandara"jawabku cuek
"Hotel mana??,mom jemput ya.."tawar mom
"Gak usah aku bisa sendiri"langsungku matikan telponnya, bukannya apa-apa hanya saja aku masih kesal dengan mommy dan daddy, tega-teganya mereka membohongi ku

Akupun langsung berangkat ke bandara. Setelah jadwal berangkatku tiba, ketika aku ingin berdiri, tiba-tiba aku mendengar seseorang memanggil namaku dan suara itu terdengar familiar di telingaku. Namun, ku acuhkan suara itu sambil menyeret koperku.
"Rahma...."ucap seseorang
"Hey tunggu..."ucapnya lagi
Tiba-tiba dia menarik tanganku agar berhadapan dengannya. Deg
"Kak kenan.."ucapku terkejut melihatnya yang ternyata adalah kak Kenan kakak angkatku.
"Kenapa kamu mau pergi tanpa bilang ke kakak dulu heh..?"tanyanya cuek padaku
"Emm..itu bukan urusan kakak , lagipula aku mau menggunjungi orangtua kandungku" jawabku sambil membuang muka terhadapnya
"Tentu saja itu urusanku, aku kakakmu aku bertanggung jawab melindungi adikku, kamu tau mom dan dad sangat sedih karna kamu kya gini,,"jelasnya
"Heh..udahlah kak aku mau sendiri dulu"sambil menyeret koperku pergi meninggalkannya

Ku dengar dia terus memanggil namaku, tapi ku acuhkan karna saat ini aku memang butuh waktu untuk sendiri.

Kenan pov

"Shhh...kenapa sih jadi kaya gini??, udah cukup dulu gue pernah kehilangan orang yang gue sayang tapi kenapa sekarang itu malah mau terjadi lagi...argghh"geramku
"Ken lo kenapa??"ucap seseorang yang buat gue terkejut.
"Lo tau kan adik angkat gue, dia lagi marah dan mau pergi sekarang"
"Ya kan gak papa bro dia pergi kali aja dia mau jalan-jalan"ucap Dio santai
"Astaga yo kalo dia lagi gak marah gue gak papa, nah sekarang dia lagi marah dan mau pergi sendirian gimana gue gak cemas coba??"kesalku
"Jangan-jangan lo suka sama adek lo sendiri..."tanya Dio
"Aneh lo ya kali, gue masih gak bisa ngelupain Hiya dari hidup gue"
"Hiya.., move on kali bro, dia kan hanya masa lalu lo "
"Lo enak cuma bilang la gue yang ngadepin, susah kali dia cinta pertama gue, andai aja dulu gue gak pergi ikut sama orang tua gue pasti sekarang gue masih sama dia"sesalku
"Kalo boleh tau nama panjang dia siapa, biar gue bantu lo cari dia"
"Itu dia masalahnya waktu gue kecil kita hnya gunain nama panggil doang, lagian ketika waktu itu kita sama-sama gak hafal nama panjang kita jadi cuma nama panggil doang"jelasku pada Dio

I Love you , My PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang