1

14.2K 311 3
                                    

Autor pov
Akhirnya sepasang suami-istri pun menghampiri Rahma, itu adalah kedua orang tuanya
"Mom..kok lama sih??aku udah lama tau disini sendirian lagi"ucap Rahma sambil cemberut
"Maaf sayang, kamu lupa ya kalo jakarta itu macet??..."tanya Ana (ibu Rahma)
"Hehehe iya yah..aku kan lupa mom.."sambil nyengirr
"Yaudah kita pulang yuk.."kata mamahnya

Mereka pun akhirnya pulang ke rumah.

Rahma pov.

Satu kata yang mampu gue ucap ketika liat rumah orangtua gue. Wowwwwww rumah sangat mewah,aku gak nyangka semewah ini.
Oh iya aku Shilla Rahma Geovano. Umur ku sekarang 20 tahun. Aku anak dari Devan Geovano dan Shiyana Rahardian. Mereka adalah orangtua angkatku, aku diangkat ketika umurku 13 tahun. Orangtua kandungku mereka berada di Kalimantan tempat kelahiranku.
"Sayang ayo masuk kok bengong sih.."kata mamaku
"Iya sayang sampe segitunya ngeliat rumah ini" ucap sang ayah
"Habisnya aku kagum mom dad,ngeliat rumah kalian"ungkapnya sambil nyengir

Setelah mereka masuk ke kamar, aku pun juga . Aku gak nyangka kamarku sebangus ini. Maklum aku selama ini melanjutkan sekolahku di luar negeri.

Linata pov.

Sebenarnya aku ingin pulang ke rumah, tapi aku males gara-gara orang tuaku yang selalu saja membujukku untuk cepat menikah.

Aku Linata Azka Devano. Umurku sekarang 28 tahun, itu sebabnya mereka ingin aku segera menikah. Ayahku adalah Azka wijaya Devano dan ibuku Reina Liandra Winarto.
Tiba-tiba handphone ku berdering,ku lihat nama yang tertera di sana mamah . Langsung ku angkat telpon dari mamah.
"Sayang kamu kok gak pulang...mamah khawatir sama kamu"kata orang diseberang sana dengan nada khawatir
"Aku lagi di hotel mah..."jawabku seadanya
"Kok di hotel sih ..pokoknya kamu harus pulang sekarang juga ..mamah gak mau tau"
"Kok gitu mah aku gak...."ucap ku terpotong
"Gak ada penolakan"tegas ibuku dan langsung mematikan telpon secara sepihak.

Aku pun langsung mengambil koperku dan berangkat menuju rumah, tidak lupa aku mengabari Kris bahwa aku akn pulang kerumah.
Sesampainya di rumah aku sudah ditunggu oleh kedua orangtuaku.
"Assalamuallaikum"ucap ku sopan
"Waalaikumsalam" sahut mereka serempak.
"Nata, ayah mau ngomong sama kamu"kata sang ayah
"Ada apa yah ??" Tanyaku
"Duduk dulu ." Ucap jaya ayahku
Setelah ia duduk, ia menatap wajah ayahnya yang menatapnya dengan wajah yang serius.
"Kalo kamu gak bisa nemuin cewe yang nantinya akan jadi istri kamu , itu artinya kamu harus nerima perjodohan ini" ucap ayahku.
"Huh...yah aku udah besar dan aku mau nyari jodoh aku sendiri yah.."ungkapku
"Kamu bilang nyari sedangkan kamu sibuk kerja tanpa peduli masa depan kamu, umur kamu semakin lama semakin menambah Nata"nasihat ayah ku
"Tapi yah.."ucap ku terpotong
"Gak ada tapi-tapian. Pokoknya nanti kamu ikut ayah dan mamah buat ketemu calon istri kamu "kata ayahku
"Yaudah , terserah kalian aja " kataku pasrah sambil menuju kamarku

Rahma pov
"Sayang, sebenarnya ada hal yang ingin mom sampaikan ke kamu " ucap mom tiba-tiba dengan wajah serius
"Iya sayang sebenarnya masalah ini udah lama tapi karna waktu itu kamu masih sekolah jadi mom and dad mutusin untuk bilang ini setelah kamu lulus dan bekerja"kata daddy
"Memangnya masalah apa?? Kok kayanya penting banget sih"ucapku binggung
"Ini masalah perjodohan sayang"ucap dad
"Hah ...peerr..jo.do.hann, aku gak salah dengerkan??" Tanyaku memastikan
"Kamu gak salah denger sayang, itu emang bener"ucap mom memastikannya
"Kenapa harus aku mom??kenapa gak ka Kenan aja ??kenapa harus aku??hiks...hikss"ucapku sambil terisak
"Karnaa.....








________________________
Sorry ya lama soalnya fokus belajar hehehe

I Love you , My PilotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang