Deandra

D D

"Dani suka sama Dean." Dani tersenyum gugup menatap Deandra yang berdiri dihadapannya.

Deandra hanya terpaku menatap Dani. Terkejut. Selama ini Deandra selalu bertanya-tanya siapa perempuan yang sahabatnya itu sukai karena ia tidak pernah bercerita masalah percintaannya pada Deandra.

Dan mengetahui bahwa wanita itu adalah dirinya, tentu saja membuat jantung Deandra seakan berhenti berdetak selama beberapa saat.

Deandra tersenyum gugup. "Kamu tau kan---"

"Iya Dani tau Dean sukanya sama Kak Brian." Potong Dani.

Deandra menghela napas, berusaha menghilangkan perasaan aneh yang ia rasakan didalam dadanya. "Iya."

Dani mengalihkan pandangannya dari Deandra. "Tapi kan Dean tau. Dean nggak bisa suka sama Kak Brian."

"Ya. Aku tau." Ucap Deandra lirih.

Dani tersenyum kecil, mengulurkan tangannya pada Deandra. "Apa Dean mau melangkah kedepan bersama Dani? Dani akan menggenggam tangan Dean dengan erat dan menuntun Dean berjalan perlahan-lahan. Dani akan melawan rintangan yang ada di depan. Dan kalaupun Dean ditarik kebelakang oleh sesuatu, Dean bisa percaya sama Dani kalo Dani nggak akan ngelepas genggaman tangan Dani ke Dean."

Angin berhembus lembut, menyapa helaian rambut Deandra dengan hangat. Sapaan hangat dari angin sedikit menyentuh sesuatu dalam hatinya yang masih berdetak dengan kencang.

Sayangnya, kehangatan itu menghilang secepat ia datang.

Deandra menatap uluran tangan Dani dengan ragu. "Ga. Nggak bisa."

"Dani yakin Dean bisa. Dean cuma nggak mau. Cuma butuh satu keinginan kecil untuk memulai sesuatu yang baru." Dani berkata dengan yakin.

Hari itu, waktu mulai beranjak sore dan awan abu-abu pembawa tetesan air hujan berarak mendekat perlahan-lahan.

Meskipun masih dipenuhi dengan keraguan, Deandra menyambut uluran tangan itu. Berharap keyakinan dimata Dani dapat mengalir melalui tautan jari jemari mereka yang menyatu.

.

.

.

Akhirnya cerita ini bisa keluar dari kandang! Berkat pemaksaan dari pihak ini dan itu tapi gapapala ga rugi juga wk.

Dedikasi khusus untuk LouVuitton alias nisa kuuu /jijik/ tanpa perannya cerita ini ngga akan tau gimana jadinya.

Ditunggu vote dan comment nya~