TIGA PULUH TUJUH
***
DIKA POV
Hari ini alika mulai kuliah lagi,ya walaupun beda jurusan tetapi tetap aja ya satu kuliah di universitas ternama.
gue,alika,via,viko,devan,harry,bang adit satu universitas . tetapi gue,viko dan bang adit yang memasuki jurusan dokter spesialis. sedangkan harry jurusan arsitektur alika,via dengan jurusan dokter ahli gizinya. dan bang adit dengan revan jurusan dokter gigi.
"iya pak. oke terima kasih" ucapku sambil memutuskan telpon.
"gimana dik?" tanya viko
"ya mereka belum menemukan orang yang meneror alika waktu itu,tetapi waktu itu ada wanita yang memakai baju sera hitam berdiri di belakang pohon depan rumah gue itu loh. pas satpam komplek menegur nya, dia malah kabur gitu" ucap dika
"wah kurang ajar banget ya orang itu" ucap bang adit.
"tapi selama alika kuliah ada body guard yang menemaninya kan?" tanya viko
"ada kok banyak juga yang menyamar, pokonya setiap sekitar alika adalah ya. lo liat orang cupu yang lagi duduk di taman itu kan" ucap dika sambil menunjuk ke orang yang ia sebutkan tau dan mereka semua menoleh kearah nya
"itu orang yang gue suruh, banyak lah ya macam macamnya. sekarang kita masuk dan belajar dengan tenang" ucap bang adit lalu kita beraktifitas seperti biasa
***
Author pov
Kini alika dan yang lain sedang berada di taman kuliahnya. Mereka bertujuh sedang santai sangat santainya merebahkan tubuhnya di atas rumput rumput
Drttt...drtttt...
Handphine devan bergertar dan devan langsung mengambil handphone daru kantong celananya
"Siapa yang telpon van?" tanya alika
"Istri gue" ucap devan dan ia langsung mengangkat telpin dari sang istrinya itu
"Devan udah punya istri?" bisik via
"Iyaa udah laaa. Emang elo" ucap alika
"Ish resek ya" ucap via sambil menyenggol lengannya ke tubuh alika
"APAAA!!! iyaiya mah devan jalan sekarang" ucap devan panik dan menutup telponnya . semua yang melihat devan panik, ikutan khawatir juga
"Eh eh eh istri lo kenapa?" tanya dika
"Istri gue lahiran dik. Gue kesana ya" ucap devan yang terburu buru jalan ke parkiran
"Kita semua ikut" ucap bang adit dan devan mengangguk
Akhirnya semua masuk ke mobil devan dan dika. Tetapi dika memberi kode kepada beberapa suruhannya untuk mengikuti ke rumah sakit
Selama dijalan, devan menyetir dengan sangan cepat dan panik
"Jangan panik van jangan panik" ucap viko
"Iyaiya thanks guys" ucap nya
Tak lama kemudian, sampainya ia di rumah sakit lalu menyerahkan mobilnya kepada viko untuk di parkirkan dan devan langsung pergi menghampiri istrinya yang melahirkan
Setelah mereka semua telah memarkirkan mobilnya dan menuju ruang persalinan.
Sesampainya di depan ruang persalinan,ada mama papa devan dan alika menghampiri mereka
"Tante, om" sapa alika
"Yaampun nak alika apa kabar" ucap mama alika dan salim kepadanya
"Baik tante, om " ucap alika
KAMU SEDANG MEMBACA
Defeated By Love [SUDAH TERBIT ]
Novela Juvenil[ADA BEBERAPA CERITA YANG DI HAPUS ] Berawal dari sebuah permainan konyol yang bernamakan ToD, Alika harus terjebak dilingkaran setan yang diciptakan oleh teman-temannya dika. Alika yang notabe siswi pindahan pun jelas saja sudah diwanti...