Pagi harinya aku disibukan dengan tugas skripsi ku yang tinggal.sedikit lagi kelar,terdengar suara hentakan kaki mendekati.pintu."Sinka"dia pun masuk kedalam setelah aku membuka kan nya.
"Kamu udah makan,nih aku bawa makanan?"dia langsung menyimpannya dimeja makan dan duduk
"gak usah repot repot Vir,aku bisa masak sendiri"dia tersenyum mengejek
"inget yah sinka terakhir kamu masak ,wajan aku gosong,jadi gak usah deh masak masakan lagi,ayo cepet makan"dia langsung menyuapi ku dengan paksa ,aku hanya pasrah dan membuka mulut lalu mengunyahnya.
"Gimana enak?"aku menganguk lalu mengambil alih piring yang ditangan nya.
"Biar aku makan sendiri ,kamu nonton tv aja"dia mendengus kesal.
"emang aku bocah sin,yaudah kalo kamu udah selesai makannya,langsung ke kampus yah,aku duluan bay"aku menganguk sambil masih mengunyah makanan yang dibuat virgo.
Setelah selesai sarapan ku,sesuai janji aku langsung menunggu kampus walaupun sekarang aku tidak ada kelas.
"Hai"ucap virgo menghampiriku.
"hai,dari mana vir?"dia tersenyum
"Abis konsultasi soal skripsi aku,sama mr.jason dan mrs.jessi"aku menganguk
"Gimana katanya?"
"Bagus,tapi ada yang harus di perbaiki lagi seblum sidang"jawab nya sambil memasukan berkas berkas nya.
"Rencana nya kapan?"dia menoleh
"Kamu rencana nya kapan?"aku menggeleng
"Skripsi ku kan belum kelar vi"jawab ku sambil mendengus.
"Come on ,jangan lesu kek gitu Sin,aku janji gak bakal dulu sidang sebelum kamu selesai sripsi kamu"aku mendongak kepadanya.
"hehe,,gak usah lah vir,lagian bentar lagi skripsi aku kelar"dia tersenyum sambil mengandeng tangan ku.
"Justru itu,maka dari ini aku mau nunggu kamu sin,biar kita lulus bareng bareng,kita kan berjuang bareng dan apa apa bareng dan aku juga mau kita lulus bareng"aku tak bisa menjawab perkataan nya,jujur aku bingung harus bilang apa.
AUTHOR POV
"Vin skripsi kamu bagaimana?"tanya Dr.Boby sambil melihat keponakan nya sedang terdiam dan lesu.
"Itu dia paman,vino masih pusing ,sebenarnya udah selesai sih tapi vino gk yakin"Dr.Boby tersenyum lalu menepuk pundak Vino pelan.
"Percaya kan apa yang kamu kerjakan selama ini,jika masih belum yakin,yakinkan lah,jangan sampai nantinya kamu kecewa,paman akan bantu kamu"vino tersenyum lalu memeluk pamannya itu dan langsumg melepaskan nya.
"terima kasih paman,tapi vino ingin lulus dengan cara vino sendiri maka dari itu paman hanya boleh dampingi vino,saat vino kesusahan dan lupa caranya bangkit"Boby menganguk dan tersenyum melihat keponakannya tumbuh menjadi Pria yang bertanggung jawab dan berwibawa.
"kalo gitu vino pulang dulu"Vino langsung keluar dari ruangan pamannya,disepanjang lorong RS dia hanya terdiam sesekali bibir nya bergumam tapi entah apa yang dia ucapkan.
Vino masuk kedalam kamar nya ,lalu menghepaskan tubuhnya ke kasur,mata nya perlahan terpejam kedua tangan nya ia biarkan terbentang sesekali dia bersenandung ,namun setelah itu dia benar benar tertidur.
。。。。。。。。。。。。。。。。
"Hari ini biarkan aku yang mentraktir mu"ucap Sinka sambil memberikan uang kepda penjual ice cream,virgo hanya tersenyum lalu memakan ice cream nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Truth
Roman d'amourKetika cintanya di uji dengan kedatangan orang ke3,Sinka dan Vino terus bertahan dan percaya bahwa pada akhirnya cinta akan kembali padanya.