1.invitation

81 3 0
                                    

Author note

Cerita ini sempat gue unpublish karena perubahan plot. Isinya masih sama, tapi ada beberapa kata yang gue tambahin atau kurangin.

Enjoy yaaa.

.
.
.sekolah. Semilir angin mengibaskan rambutku. Pohon beringin yang rindang menjatuhkan daun-daunnya Handpone ku bergetar, ada sebuah pesan masuk.

"Navy, pulanglah ke Bandung untuk beberapa hari. Mommy Rin akan menggelar acara ulang tahun, dia juga ingin syukuran karena sebentar lagi akan pensiun. Tiket akan mama kirim, tunjukkan nanti lewat Handphone mu ya sayang. Yahhh, meski kau sudah besar aku tetap mengkhawatirkanmu. Jaga diri baik-baik."

Aku melihat sebuah gambar yang dikirim mama. Tiket.

Aku mengalihkan pandangan dari Hp.

Hmmm, tak masalah pulang sekarang. Lagi pula aku lelah sehabis ujian, lumayan cuci mata.

Aku memanyunkan bibirku lima meter *panjang amat *ditabok*.
Sembari berjalan menuju asrama. Ku ambil koper dan memasukan baju serta pakaian dan alat kecantikanku.

Sudah lama tidak ke Bandung dan bertemu dengan kakak-kakak mama yang sudah biasa kupanggil 'mommy'.

Mama, sembilan bersaudara. Jadilah aku harus tahan melihat para sepupuku kewalahan mengurus anak mereka. Mungkin mereka butuh bantuanku untuk menjaga bocah-bocah itu.

Kringg...

Hp ku berbunyi, segera kulihat nama yang tertera di layar.

Shu calling...

"Halo."

"....."

"Ketemu di Caffe kita biasa? Buat paansi? Gue mesti siap-siap nih. Disuruh pulang ke bandung."

Tiba-tiba sambungan Hp terputus. Aku terkekeh geli. Apa Shui ngambek? Ahhh pemuda banci itu.

Aku segera bersiap-siap dan membalut tubuhku dengan celana jeans, sebuah baju berwarna hitam selutut dan juga Blazer coklat kesayanganku. Kemudian menyelipkan sepatu Nike Air Max dikakiku.

Aku menyeret koper dan masuk kedalam Caffe milik Shui. Disana ada Shui yang duduk bersidekap menatapku.

"Woy, gue pulang bentaran ye." Aku mengghampiri Shui. Mukanya dingin dan datar.

"Kenapa nggak bareng ama gue aja sih? Kan tujuan kita sama, pingin ke bandung."

"Gue dah mepet nih Shu. Emak gue SMS barusan nyuruh pulang cepat."

"Yaudah deh sana, keluarga emang lebih penting dari sahabat." Wajah Shui dibuat sedih.

Aku terkekeh geli. Kau akan sangat tertipu dengan tubuh Shui yang ber-otot dan wajah tampannya. Kau takkan percaya bahwa Shui sebenarnya agak banci. Tapi jika kau dekat dengannya ada saat dimana sikap Manly nya keluar. Dia juga orang yang selalu ada didekatku, menghiburku, dan melontarkan lelucon yang akan membuatku tertawa.

"Jangan ngambek Shu, nanti kita juga bakal ketemuan." Aku berbalik, tapi dicegat Shui yang sudah ada dihadapanku.

"Nih, bawa deh. Udah gue siapin buat lo. Gue yakin lo bakalan kelaperan dijalan, gembul." Aku mendelik kearahnya dan membuka bungkusan yang diserahkannya. Ada donat rasa Oreo dan Bubble Tea rasa Coklat.

Aku memeluk sahabatku yang satu itu.
"Thank's banget Shu. Tau aja lu. Gue pamit ya." Setelah itu aku menuju airport, chek in dan menunggu dipanggil.

Perkenalkan namaku Navy Ceil Renada. Perempuan yang berbadan bongsor plus gemuk, wajahku pun biasa saja. Meski selalu dicaci dengan sebutan "Gajah bengkak" aku hanya diam tak berkutik.

Percayalah meski aku gembul, selalu ada yang berada disampingku. Seperti hal nya Shui. Aku bertemu dengannya diacara penerimaan murid baru tiga tahun yang lalu. Kemudian kami berteman, kupikir dia adalah pemuda yang sangat keren dan pasti cool namun nyatanya dia pemuda melambai yang membuat ku geli melihat sikap nya yang berubah-ubah. Namanya juga mengingatkanku akan teman masa kecilku.

"Perhatian-perhatian para penumpang pesawat Lion Air dengan kode penerbangan xxxx dipersilahkan memasuki pesawat. Attention please..." pengumuman yang keluar dari salah satu speaker diruang tunggu membuat ku tersadar dari lamunanku.

Aku menggandeng tas selempangku dan kemudian naik ke pesawat. Memasang Headphone dan menyalakan MP3, alunan musik pop terdengar di telingaku. Dan saat sudah Take off. Terdengar suara merdu Baekhyun yang menyanyikan lagu Beautiful. Perlahan mataku menutup dan terbang ke alam mimpi.
____________________________________________

Hay, nama panggilan gue Namaro. Oke, ini cerita pertama gue. Jadi harap maklum kalo ada kekurangannya.

Vomment nya ya. Dadah~~~

-Namaro.

May 03 2016 at 06:01 AM

Telah direvisi dan diterbitkan ulang pada bulan April 15 2020.

Tidak banyak bagian yang direvisi. Kosa-kata dan cara bercerita tidak aku ubah menjadi lebih baik. Aku ingin menghargai karyaku yang telah lahir 5 tahun yang lalu. Sehingga harap maklum atas segala kesalahan yang telah aku perbuat.

alasanku menerbitkan kembali cerita ini adalah untuk melihat perkembangan ceritaku dari tahun ke tahun. Sekian, terimakasih

- Namaro

You Love Me, Right?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang