Aldo

37 5 4
                                    

Banyak orang yang ingin merasakan cinta tanpa mereka sadari betapa sakitnya itu cinta.

Bab 2

Bruk!
Buku-buku berserakan dihalaman SMU IDC.
Buku-buku tersebut berkisar antara 20-25 buku.
Terlihat gadis berambut pirang ikut jatuh bersamaan dengan buku-buku tersebut.

"Luna? Maaf banget ya, gue nggak sengaja." Ujar Aldo seraya mengulurkan tangannya untuk membantu Luna bangkit. Luna cemberut karena kaki kanannya terkilir. Kemudian, Luna bangkit dibantu dengan Aldo.

"Ngapain bawa buku sebanyak ini  sendirian?" Tanya Aldo heran.

"Disuruh." Jawab Luna singkat seraya menepukkan rok abu-abunya yang terkena debu-debu lantai halaman.

"Mau gue bantu gak?" Tanya Aldo seraya mengacak-acak rambut Luna.

"Ihh, ambil aja, lagipula berat banget." Jawab Luna seraya merapikan rambutnya kembali.

Aldo tergelak melihat Luna yang merapikan rambutnya sambil mencibirkan bibirnya karena kesal. Wajahnya seperti habis ditagih uang kontrakkan sama ibu pemiliknya secara paksa.

"Dengan senang hati Tuan Putri" Aldo pun mengambil satu demi satu buku-buku yang berserakan.

Oh ya, author lupa ngenalin.
Aldo ini adalah sahabat Luna selain Gilang sejak SMP. Hobi terbaiknya Aldo adalah mengacak-acak rambut Luna setiap kali mereka bertemu. Hingga ia berfikir
Mau sampe kapan lo acak-acak rambut gue dooo

Mereka berdua mengantarkan buku- buku itu menuju meja bu Ani, wali kelas mereka.

"Kenapa sendirian aja? Lo kan bisa  minta bantuan gue Lun" Ujar Aldo.

"Mana sempet tadi gue manggil lo"

"Yaa seenggaknya lo nggak bawa buku sebanyak ini."

"Udah tau banyak lo malah nabrak gue"Ujar Luna sebal.

"Hehehe" Balas Aldo.

Mereka pun terdiam. Suasana menjadi hening.

"Lun?" Aldo memulai percakapan yang membosankan itu.

"Iya?"

"Kalau misalkan gue jadi pacar lo... Cocok gak?"

"Nggak tau"

"Masa nggak tau?"

"Luna nggak ngerti begituan."

Yaelah.. Luguh amat sii

Aldo malah terbelalak dengan tanggapan  Luna yang ternilai menyebalkan itu dan memilih diam karena percuma jika ia menanyakan hal itu kembali.

False Promises GilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang