Haii!
Terima kasih ya sudah membaca ff-ku ini . Ini bagian keempat semoga kalian suka 😘😘😘
Jangan lupa vote dan koment nya..
Happy Reading~
____________________________________
"S-suga hyung ke-kenapa?? A-apa yang terjadi?? Dia kenapa?? Jawab aku hyung!! Jawab aku!!" Jungkook ceemas , air mata Jungkook mulai keluar dari sudut matanya .
"Tenanglah Jungkook!! Tenang!! Dia sedang ditangani dokter , Suga akan baik-baik saja!! Duduk dan tenanglah!! Eomma-mu akan segera datang!!"
dengan perasaan yang tidak karuan Jungkook menuruti perintan Jin ia menjatuhkan tubuhnya dikursi .
"Hyung, maafkan aku . Semua ini salahku.." Jungkook menundukkan kepalanya .
"Ini salahku , maafkan aku hyung.."
Jungkook terus saja merutuki dirinya sendiri . Ia berpikir semua yang terjadi adalah salahnya .
"Kookie? Sayang.."
Tiba-tiba sebuah suara yang tak asing memanggil dirinya . Jungkook mengangkat kepalanya dan mencari si empunya suara yang tak asing itu .
"Eomma.."
Flashback
Jungkook POV
Sebenarnya aku masih sangat bingung ,aku ini mau diajak kemana? kenapa kita berjalan menuju tempat parkir sekolah? Aku harus bertanya !!
"Ee.. Tn.Kim sebenarnya kita mau kemana? Kenapa kita ke parkiran sekolah?" Jungkook memulai pertanyaannya
"Ahjussi, kau bisa memanggil saya ahjussi sekarang . Simpan saja dulu pertanyaanmu itu , nanti saya akan menjawabnya di mobil , kajja sebelum kita terlambat"
"Ta-tapi.."
Aku terpaksa menyimpan pertanyaanku , ahh kenapa semua membuatku penasaran?
Aku telah sampai di tempat parkir sekolah dimana mobil mewah hitam milik Kepala Sekolah terparkir . Aku membuka pintu mobil bagian belakang .
"Duduk di depan saja kookie."
Kenapa dia memanggilku dengan nama kecilku? Ah aku lupa dia kan rekan ayah tiriku !
"Ba-baiklah ahjussi.."
Mobil mulai melaju menuju luar sekolah . Aku tambah bingung dengan tinggkah laku mencurigakan kepala sekolah , biasanya dia ditemani dengan supir pribadinya kenapa sekarang tidak? Serahasia inikah?
Kriiingg ....
Tiba-tiba saja handphone kepala sekolah berbunyi . Dengan begitu cepatnya ia mengangkat sampai aku tidak tau siapa yang menelpon .
"yeobseyo? Appa sedang diperjalanan , ada apa? Apa terjadi sesuatu?"
Appa? Jin hyung! Itu pasti Jin Hyung!!
"Ne , Appa bersama Jungkook sekarang , 15 menit lagi kita sampai . Kau tenang saja , ye?"
Klik! Handphonenya langsung dimatikan .
"Ahjussi , sebenarnya ada apa ini? Kookie bingung . 'Terjadi sesuatu' itu maksudnya apa? dan apakah Jin hyung bersama hyung-ku?"
Kim ahjussi hanya tersenyum , namun ekspresinya berbeda seperti ada yang disembunyikan . Seperti ada yang sedang terjadi dan itu mungkin sangat gawat . Kira-kira itu yang ada dibalik senyumannya .
Tapi aku tidak boleh berprasangka buruk dulu , mungkin saja mereka berdua sedang bertanding basket .
Jungkook POV end~
Mereka menelusuri jalanan kota Seoul yang ramai lancar . Mereka terhanyut dalam keheningan , Jungkook melihat keluar jendela dengan tatapan bingung .
Tak lama setelah itu , mereka sampai di sebuah gedung bertingkat . Seoul Hospital .
Mobil mereka memasuki area parkir rumah sakit tersebut dan berhenti disana .
"kajja , kita harus segera turun.." Tn. Kim mengajak Jungkook turun dari mobil .
"Ne"
Tn. Kim mulai berjalan memasuki rumah sakit tersebut , dengan Jungkook yang membuntutinya .
"Ahjussi , kau belum menjawab pertanyaanku tadi . Dan kenapa kita kesini?"
Langkah Tn. Kim terhenti . Ya , ia ingat ia belum menjawab pertanyaan Jungkook tadi saat diperjalanan .
"Kookie , sebenarnya kita kesini untuk melihat keadaan hyungmu.."
"Mwo??"
"Hyungmu ada di rumah sakit ini.."
Terbayar sudah kecemasan dan kebingungan Jungkook . Seperti ada petir disiang bolong . Jungkook tidak bisa berkata apa-apa , ia hanya terdiam ditempatnya .
"H-hyung.." Mata Jungkook memanas , hatinya sangat sakit mendengar apa yang dikatakan Tn. Kim .
"Kita harus segera ke dalam Kookie . Maafkan aku tidak memberi tahumu sebelumnya . Kajja sebelum terjadi sesuatu dengan hyungmu."
____________Skip__________________
"Appa!! Sebelah sini!!"
Jin melambaikan tangan ke arah tn. Kim dan Jungkook yang sedang mencarinya .
Jungkok berlari tanpa berpikir apa-apa lagi , ia menghampiri Jin yang sedari tadi menunggu .
"S-suga hyung ke-kenapa?? A-apa yang terjadi?? Dia kenapa?? Jawab aku hyung!! Jawab aku!!" Jungkook ceemas , air mata Jungkook mulai keluar dari sudut matanya .
"Tenanglah Jungkook!! Tenang!! Dia sedang ditangani dokter , Suga akan baik-baik saja!! Duduk dan tenanglah!! Eomma-mu akan segera datang!!" Jin mencoba membuat Jungkook tenang.
dengan perasaan yang tidak karuan Jungkook menuruti perintan Jin ia menjatuhkan tubuhnya dikursi .
"Hyung, maafkan aku . Semua ini salahku.." Jungkook menundukkan kepalanya .
"Ini salahku , maafkan aku hyung.."
Jungkook terus saja merutuki dirinya sendiri . Ia berpikir semua yang terjadi adalah salahnya .
"Kookie? Sayang.."
Tiba-tiba sebuah suara yang tak asing memanggil dirinya . Jungkook mengangkat kepalanya dan Ternyata eomma-nya sudah datang .
"Eomma.."
Jungkook berdiri , Ny . Min langsung memeluk putranya itu .
"Tak apa sayang , ini semua bukan salahmu. Kim terima kasih sudah membawa anakku kesini.." kata Ny. Min tersenyum
"Nde , sudah seharusnya saya menjaga mereka Ny. Min.." balas Tn. Kim
Tak lama berselang , seorang suster keluar dari ruangan tersebut
"Suster , bagaimana keadaan hyungku?? Apa dia baik-baik sajaa??" Jungkook sangat tak sabar menanti jawaban sang suster
"Maaf , saya tidak bisa menjelaskan . Dokter akan menjelaskan di dalam pada wali pasien . Permisi.." suster itu berlalu begitu saja meninggalkan mereka semua
"Jungkook-ah , ayolah kamu harus tenang . Suga akan baik-baik saja , kamu harus yakin itu .." kata Jin meyakinkan
"Ya aku harus yakin Suga hyung baik-baik saja.."
Mereka semua menunggu di depan ruangan UGD dalam suasana hening . Tak ada yang berbicara satupun sampai dokter datang .
"Nyonya , bisakah anda ikut ke ruangan saya? Ada yang ingin saya sampaikan"
"Ah ya , baiklah . Kookie kau tunggu disini bersama Jin . Eomma dan Kim ahjussi akan segera kembali,ne?"
"Tapi eomma..."
Sebenarnya Jungkook ingin sekali ikut
"kookiee.."
"Nde eomma.." Jungkook hanya bisa menurut
"Jin tolong jaga Jungkook.." perintah Ny. Min pada Jin
"Nde , ahjumaa.."
TBC~
