Part 2

46 2 0
                                    


"kenapa lama sekali? aku sudah lelah menunggu disini, apa kamu lupa apa yang aku katakan tadi? atau kamu memang sengaja ingin mendapatkan hukuman ha?" tanya woohyun kepada jisoo. jisoo hanya menghela nafasnya kasar, dia muak diperintah seperti ini. sebelumnya belum ada yang pernah memerintahnya termasuk sahabatnya sendiri yaitu ah young. tapi namja ini? dia berani memerintah jisoo, tapi jisoo mencoba menahan amarahnya karena dia tidak ingin mencari ribut lagian dia juga capek karena tadi mengerjakan tugas kelompok yang belum terselesaikan. jisoo melihat jam tangan nya dan waktu menunjukkan pukul 5 sore, ini sudah terlalu sore. jisoo ingin pulang dan dia berusaha untuk ngomong dengan woohyun.

"woohyun-ssi apakah belajar bisa besok? hari ini aku ingin pulang cepat, lagian ini sudah sore dan pasti eomma ku akan khawatir kalau aku pulang larut"

"ani, pokoknya hari ini kamu harus mengajarkan ku lagian kamu belum mendapat hukuman dari ku" jawab woohyun cuek sambil bersandar di cup mobilnya. dia diam diam memperhatikan raut wajah jisoo, sebenarnya  dia kasihan tapi dia tidak mau terlalu baik sama yeoja ini.

"kyaa ini sudah sore woohyun-ssi, apa kau tidak kasihan lihat yeoja secantik dan seimut aku pulang terlalu larut? kalau aku di goda bagaimana? aku tidak bisa bayangkan. ayolah woohyun-ssi" jisoo mencoba membujuk woohyun dengan wajah memelas tapi woohyun tetap dengan kemauan nya.

"kalau aku bilang tidak ya tidak dan jangan membantah. dan soal eomma mu, berikan hp mu" pinta woohyun.

"buat apa? tidak, hp adalah privasi dan kau tidak berhak melihat hp ku" jawab jisoo ketus, dia sekarang benar benar kesal dengan woohyun. baru sehari dengan namja ini tapi dia sudah memberikan kesan yang tidak baik. jisoo merasakan ada aura aneh disekitarnya, dia merasakan kalau sebentar lagi akan ada yang marah dan jisoo perlahan menatap woohyun. ya benar saja, wajah woohyun sekarang berubah menyeramkan. jisoo menunduk karena takut menatap manik mata woohyun dan dia perlahan mundur untuk mengambil langkah seribu takut takut kalau woohyun akan menerkam nya tapi sebelum jisoo akan melangkah kan kaki nya ke belakang, woohyun terlebih dulu memegang lengan jisoo. jisoo benar benar takut sekarang,dia bingung bagaimana caranya dia kabur dari namja gila ini.

woohyun semakin memperpendek jarak antara dia dan jisoo, jisoo mencoba untuk bergerak tapi dia tidak dapat karena tangan nya yang decengkram oleh woohyun. sekarang jisoo hanya pasrah dengan apa yang di lakukan woohyun.

"jangan coba coba kabur dariku, satu langkah kamu mundur maka skak mat kamu. mengerti? sekarang berikan hp mu dan masuk kedalam mobil" kata woohyun dengan suara tegasnya. sebenarnya dia tidak ingin melakukan ini tapi jisoo tetap keras kepala tidak mau memberikan hp nya jadi cuma cara ini yang bisa dilakukan woohyun agar jisoo mau menurut padanya. sebenarnya dia tidak mau meberikan kesan yang tidak menyenangkan pada jisoo tapi apa daya.

"ba..ba..baik. ini ambil" kata jisoo sambil meyerahkan hp nya dan woohyun menerimanya. woohyun pun menggenggam tangan jisoo dan menarik jisoo masuk kedalam mobil. jisoo yang masih takut dengan keadaan ini pun akhirnya menurut dan duduk didalam mobil. melihat jisoo sudah duduk di dalam mobil, woohyun pun masuk kedalam mobilnya. dia menyalakan mobil dan melesat meninggalkan parkiran kampus.

didalam mobil, mereka berdua hanya diam tanpa ada yang mau memulai pembicaraan duluan. tapi woohyun teringat sesuatu dan dia pun mengeluarkan hp jisoo dari dalam saku celana nya dan memencet sebuah nomer. sedangkan jisoo hanya menatap woohyun heran. ia bingung siapa yang akan ditelepon woohyun. tak berapa lama terdengar suara seseorang yang jisoo kenal, itu adalah suara eomma nya. utntuk apa woohyun menelpon eomma nya. woohyun sengaja membesarkan suara nya.

"yeoboseyo...ahjumma" sapa woohyun

"iyaa ini siapa? kemana jisoo?" tanya eomma jisoo

"ini aku teman nya ahjumma, jisoo sekarang berada disampingku. hari ini jisoo akan telat pulang ahjumma karena kami sedang mengerjakan tugas kelompok" jawab woohyun sambil tetap fokus mengendarai mobilnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CAN YOU SMILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang