I Love My Saem

Wedding Day

***

Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu oleh Keluarga Oh dan Keluarga Kim.
Pasalnya Hari ini adalah hari dimana mereka akan menyatukan kedua buah hati mereka ke jenjang pernikahan.

"Kau Sudah siap?" tanya minri dan Jongsuk memasuki ruang make up untuk pengantin wanita

"Ne..Aku siap" kata yuju ragu dan mencoba tersenyum walaupun hatinya tengah menangis.

Flashback on

Apa kau yakin??" ucap sehun

"Eoh?.."

"Apa kau yakin akan menikah denganku?"

"Entahlah,sepertinya aku yakin"

"Lalu apa kau akan tetap baik baik saja seandainya rumah tangga kita tak berjalan sebagaimana mestinya"

"Entahlah tapi.. Aku.. "

"Kuharap kau jangan berharap banyak padaku... Aku bahkan masih mencintai seseorang di masa lalu ku"

"Aku hanya yakin kau orang yang tepat" ucap yuju

"Maaf,sepertinya kau salah."

Flashback of

"Op- Oppa.. Ak- aku tidak yakin" kata yuju terbata bata dan perlahan Air mata nya meluncur perlahan.

"Gwenchana,Opoa dan eonnie akan selalu ada untukmu" ucap Jongsuk memeluk yuju dan minri yabg mengusap lembut tangan Yuju mencoba menguatkan adik ipar nya itu.

"Stttt, kau tidak boleh menangis.Nanti cantik nya hilang" minri memcoba menghibur yuju dengan lembut ia berujar.dan Itulah yang membuat Jongsuk dan yuju sangat menyukai minri.Ia adalah orang yang lembut dan suka membuat orang orang disekitarnya tersenyum.

"Kajja,Appa sudah menunggu mu" ucap jongsuk menuntun yuju dan minri keluar dari ruangan,terlihah appa nya sudah berdiri tegap dan yuju pun mengamit lengan pria paruh baya itu.

***

Acarapun dimulai.Terlihat sang mempelai wanita dan Tuan Kim memasuki gereja tempat resepsi yang dilaksanakan.Para tamu undangan pun seketika hening melihat betapa cantiknya sang mempelai.
yuju menatap lurus kedepan,dilihatnya Sehun tengah menatapnya dengan pandangan datar seperti biasa.Tn Kim pun menyerahkan tangan yuju dan disambut oleh Oh Sehun.

"Tolong jaga Putriku"  Tn kim berucap yang hanya dibalas anggukan oleh Sehun. Tanpa orang orang sadari sendari tadi yuju menahan mati matian airmata yang sudah menumpuk dipelupuk matanya agar tak jatuh.
Mereka pun mengucapkan janji suci

"Saya bersedia..." ucap sehun

"Saya bersedia.." ucap yuju

Para undangan pun bertepuk tangan riuh

"Baiklah mempelai pria sikahkan mencium istri anda"ucap sang pendeta.

Yuju hanya bisa pasrah karna sebentar lagi ia akan kehilangan first kiss nya dan sekarang ia harus merelakan semua mimpinya karna sekarang ia sudah menikah.perlahan sehun mendekatkan wajahnya hingga hembusan nafas keduanya terasa menyapu kulit masing masing

Cupp

Bibir sehunpun menempel dibibir yuju, air mata yang sejak tadi dibendung nya kini tak kuasa lagi ia tahan.Yuju menangis disela sela ciuman mereka.

"Ia, wanita ini, ia menangis" batin sehun

"Ia menciumku bukan karna ia mencintaiku.." batin yuju berteriak