I Love My Saem

Chapter 6 ; If tomorow never comes

P.s : yg dibawah umur mnding jan baca,mengandung unsur 18+
.
.
.

"Kita tak akan pernah tau apa yang akan terjadi esok hari,
Ingatlah bahwa kebahagiaan adalah tergantung pada Keputusan dan Pilihan "

.
.
.

Yuju tengah memikmati sarapannya dibalkon apartemen.

Pagi yang cerah untuk akhir pekan yang indah.Begitulah yuju mendiskripsikannya.Tiba tiba sebuah suara yang sangat familiar ditelinganya menyeruak di pendengarannya.

"Sedang apa disini hmm?" tanya sehun duduk disamping istri nya itu.

"Hanya menikmati udara pagi.
Apa kau sudah makan sarapanmu yang
Kubuatkan di atas meja makan?" tanya yuju dan dibalas gelengan kepala dari Oh Sehun.

"Segeralah kau makan,nanti dingin" ucap yuju lembut.

Setelahnya keduanya sama sama terdiam.

Hening.

Memikirkan topik apa yang pas untuk mereka berdua bicarakan.

Suasana yang sungguh jauh dari kata akrab.

Bukankah mereka hanya dua orang asing yang dipaksakan bersama?mungkin itulah penyebab keheningan ini.

"Yuju.." panggil sehun dengan nada serius.

"Ya?"

"Aku..
Akan memutuskan hubunganku dengan Luhan"

mendengar itu yuju hanya diam dan memandang wajah suaminya itu dengan lekat.

"Aku tak akan memaksamu jika kau belum sanggup.
Jangan terlalu memaksakan diri" ucap yuju.

"Dan inilah keputusanku,yuju."

"Jika itu sudah menjadi keputusanmu, mungkin itulah yang terbaik untukmu Sehun"

"Ya."

Setelahnya sehun beranjak dari tempat duduk nya dan menghilang dibalik pintu balkon itu.

'Aku tau itu keputusanmu.
Tapi aku ragu kau tak akan mengkhianati keputusan mu itu sehun-ah'
batin yuju melihat punggung sehun yang perlahan menghilang dari pintu balkon.

.

.

Setelah pemibicaraan nya beberapa hari yang lalu dengan yuju,Hari ini Sehun bertekad
Untuk membuktikan ucapannya kemarin,pria itu kini tengah berjalan disebuah koridor Apartemen mewah.

Tekadnya sudah bulat,
Ia sudah memilih untuk meninggalkan kehidupan 'abnormal'nya dan Luhan adalah salah satu dari itu.

Sebenarnya sehun tak mencintai Luhan sama sekali,
Ia hanya merasa nyaman dengan pria rusa itu,di saat rasa sakit hati karna ditinggalkan cinta pertamanya 'Lee Yein' hanya Luhanlah yang selalu ada untuk sehun.

Dan betapa bodohnya sehun menganggap rasa 'nyaman' itu adalah cinta dan terjadilah hubungan ini.

Hubungan sesama jenis.

Hal ini memang bukan hal yang tabu,Namun hak ini tentu sangat tabu bagi keluarga Oh yang terhormat.
Itulah sebabnya perjodohannya dengan yuju diadakan.

"Luhan.." Sehun memasuki apartemen Luhan dengan langkah tergesa gesa.

"Waw kau datang chagi, merindukanku heumm??"
Ucap luhan menghampiri sehun dengan nada manja.