(3) Eh..??

80 8 0
                                    

Besok UTS Matematika dan IPA. Entah kesurupan setan apa dia belajar sampe larut malam begini.

Sebenarnya alasannya itu karena berhubung pelajarannya rumus-rumus dan banyak hafalan juga jadi dia memutuskan belajar demi mengejar peringkatnya yang menurun.

Elora tenggelam ke dalam lamunannya memikirkan cowok yang mengaku sebagai kakak kelasnya itu. Lalu memutuskan untuk merebahkan tubuhnya dan berguling-guling.

Lalu terdiam.
"Bentar. Gue kan kelas 12. Kok dia kakak kelas gue?"

El: Lun.. Lu kenal cowok rambutnya kek jaman sekarang gitu.. gak?
El: Kemarin tuh gue gak sengaja nyikut idungnya yang mancung itu

"Ih.. Gak dibales..."Ia melirik jam.
"Oh iya udah jam dua malem. Pantesan aja enggak dibales."

---

Elora berlari menuju kelasnya. Dan mengucapkan salam. "Untung belum masuk.."

"Mampus kan gue lupa ini apaan rumusnya.."Ia mengedarkan pandangannya ke sekitar kelas.

"Psstt.. psstt.. Bungaaa. Ini rumusnya apaan?? Plis plis plis bantuin gue.."

Krik.Krik.

"Congean anjir."ujarnya penuh emosi. Seketika teman yang ia panggil Bunga itu langsung menoleh. "Sia. Nih rumusnya."Elora langsung memberikan cengiran khasnya.

90 menit kemudian

"Baiklah anak-anak, Yang sudah selesai silahkan diperiksa lagi."titah guru yang sedang mengajar di ruangan dimana ada Elora, dkk.

Dan semua murid yang sudah beres langsung mengumpulkan LJK.

Mata Elora bertemu dengan mata si cowok-yang-mengaku-sebagai-kakak-kelasnya itu. "LUNAAA!! ITUUU KAKAK KELAS PALSUU!! TABOKIN YUKK!!"teriaknya.

"Eh! Lo! Gantiin tissue gue satu pack! Gak mau tau! Kemarin lu main ambil aja! Dikira tissue itu gak dibeli pake duit!"seru Elora. Orang yang diajak bicaranya itu malah menatapnya dengan tatapan datar.

Elora langsung mengumpat dibelakang Luna. "Lun..Lun.. Itu orang kenapa? Serem.."

"Ih-i-ihh!! Tuh.. Liat deh masa dia ketawa gitu. Ih serem."Elora menowel-nowel lengan cowok itu.

"Tissue gue woy. Gantiin."ujarnya sambil menusuk-nusuk lengan cowok itu dengan pulpen.

"Yaelah iya iya berapa sih nih beli aja sendiri."ujar cowok itu sambil memberikan uang sepuluh ribu.

"Kelebihan nih! Ah tapi gapapa deh. Buat ongkos. Lumayan."

---

"Lun kenapa sih tadi diem aja?"Elora memakan mie ayam bakso nya dengan santai. Luna meminum es yang tadi ia beli.

"Lu gak baca line dari gue ya?"Elora menggelengkan kepalanya dengan pipi yang penuh dengan makanan lalu mengunyahnya.

"Kenapa emang, Lun?"Luna memasang memukul dahinya dengan telapak tangannya.

"Yasalam, El. Baca buru. Gue gakmau ngomong langsung. Siap-siap aja lo keselek."Mendengarnya Elora langsung bergidik ngeri.

Luna: Dia anak baru.
Luna: Pindahan dari sekolah sebelah.
Luna: Denger denger sih dia dikeluarin gara-gara hamilin anak orang😰

Elora tersedak makanannya setelah membaca chat ketiga dari temannya itu. Luna hampir saja membuka payung supaya tidak terkena semburan dari Elora. Ternyata cuma tersedak.

"Baca sampe abis, nyet."Luna menyodorkan minuman milik Elora.

Luna: Tapi bohong.
Luna sent sticker

Elora mengacungkan jari tengah kepada Luna. "Fakyu anjir."Ia langsung menghabiskan makanannya. "Terus yang bener dia tuh pindah atau dikeluarin?"tanyanya.

"Mana gue tau. Tanya ke orangnya gih."jawab Luna yang sedang nyantai menyantap siomay bang Jono.

"Males. Tanyain gih."ujar Elora dengan santainya dijawab dengan toyoran dari Luna.

"Sakit ih.."keluh Elora memanyunkan bibir mungilnya. "Soimjah lu."

"Paantuh?"
"Sok Imut Haramjadah."
"Sialan lu."Elora menarik pipi Luna yang tembam.

---

Elora merebahkan tubuhnya yang bongsor ke atas kasurnya yang empuk.

Adegan seperti ini akan banyak karena Elora sangat mencintai kasur dan benda-benda yang berada diatasnya

Ia merogoh sesuatu yang berada di saku rok nya. "Hape gue mana.. Perasaan ada disini.."Elora mengeluarkan semua barang yang ada di dalam tasnya. "Mampus. Gue lupa. Itu ada di loker."

Elora mengambil laptop.
"Untung aja gue sign in akun line gue di laptop."
"Ih grup kelas tumben banget rame."Ia men- scroll chat grup linenya itu.

"Buset. Mentang-mentang lagi UTS jadi bagi-bagi contekan. Tau gitu gue pas tadi on aja. Huft."

---

(A/N)
Hai! maaf baru update. Jangan lupa vote dan comment ya. Jangan jadi silent reader.. nanti aku sedih😭😭

FYI guys gua udah mulai free nih. Jadi bisa mulai update beberapa cerita gue yang masih on-going. Hehe. Semangatin aku dong, kakak-kakak.

Cowok MisteriusWhere stories live. Discover now