12

48 10 4
                                        

"Hoi!"

"Si anjing," Barbara segera menoyor kepala sahabatnya saat mendengar sebutan itu.

"Enak aja lu manggil anjing. Tai kudanil lu," kali ini Barbara mengambil posisi di sebelah kanan Irene yang sedang memakan kentangnya.

"Eh ya, Bar, lu udah tau blom ada anak baru?" tanya Davina yang membuat Barbara menaikan sebelah alisnya.

"Hah anak baru? Siapa? Kapan? Di mana?"

"Ga skalian lu lengkapin jadi 5w 1h?" Cheryl membuka suaranya.

"Barusan masuk tadi pagi, makannya jan telatan lu," Davina menjawab sambil menyindir temannya yang hobi bolak balik masuk ruang wakasek karena selalu terlambat.

"Makannya jan telatan lu dua," lanjut Olivia.

"Makannya jan telatan lu tiga," terdengar suara Clairice yang baru saja bergabung di meja mereka.

"HE KLERIS! LU GA PERNA ON DI GRUP APA APAAN LU!" Semprot Irene yang mendengar suara Clairice.

"Najis sante, gue mah sibuk," jawab Clairice sambil terkekeh.

"Sibuk mikirin Tyler iya," celetuk kembarannya, Cheryl.

"Tolong ya tolong, fokus ke saya lagi. Telat tu biar ga menstrim. Bosen lah kalo tiap hari lu biasa-biasa aja, seru tu kalo telat, nongkrong ma si ibu wakasek noh,"

"Menstrim pala lu peyang. Ga sekalian lu nyebur ke sungai biar ga menstrim," kata Irene dengan santainya, masih memakan kentangnya

"Bacot ler. Eh pakabar anak baru? Cowo ato cewe?" sepertinya pertanyaan Barbara memancing teman-temannya karena seketika mereka langsung tampak bersemangat.

"Cowo bar. Dan lu harus tau, dia cogan. Sumpah ya, gue ga boong. Dia tuh kek emas ditumpukan jera– aduh!" Clairice menoyor kepala Cheryl.

"Lu tu berlebihan tau ga. Cowo kelas kita emang sejelek itu? Lagian perumpamaan lu tu salah, yang bener emas ditumpukan tai," seketika mereka semua tertawa.

"Eh bar, tuh orangnya tuh," tunjuk Ashley pada seorang pemuda yang baru masuk kantin.

"Anjir," kata Irene dan Barbara bersamaan, lalu mereka bertatap-tatapan.

"Lah lu blom tau?" tanya Barbara.

"Blom, tadi gue ada urusan. Lu harus tau itu yang biasanya nge gym bareng si cogan celfit," bisik Irene yang membuat Barbara membelalakan matanya.

"Anjir?"

--
Hayo lo dia siapa
Anggap saja mereka mirip yah ;3

Celfit | l.p [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang