Dua

74 7 9
                                    

"Megan pulang!" Teriak Megan ketika memasuki rumahnya.

"Jam lima lebih dua puluh. Hampir maghrib. Darimana lo?" Tanya Aqua.

"Refreshing bentar." Jawab Megan seadanya

"Bagus!" Ucap Aqua tak suka.

Kayak situ gak pernah pulang malem! Batin Megan dalam hati sambil menyengirkan bibirnya.

"Bibir lo kenapa tuh? Disengat tawon?" Ujar Aqua sinis

"Bisa jadi! Tawon nya barusan ngomong tuh!" Ujar Megan mata nya melirik lirik Aqua

"Kurang ajar!"

"Hei! Hei! Ada apa ini?" Lizzie, sang kakak berusaha melerai kedua adiknya.

"Dia dulu." Ujar keduanya sambil saling tudung.

"Hhhh! Udah! Udah! Adek adek ku sayang! Aqua, kembali ke aktivitasmu dan Megan, cepatlah mandi keburu malam."

Aqua melanjutkan aktivitas nya yaitu memilih baju untuk pemotretan besok. Sedangkan Megan, ia sudah masuk ke kamar nya.

🤘🤘🤘

Megan duduk di kursi balkon. Angin malam kali ini sungguh menyegarkan. Bintang bintang pun tidak malu untuk menunjukkan diri nya. Tak terasa, hari ini akan selesai.

Lagi lagi hari ini terlewati tanpa ada keistimewaan— tunggu!

Dahi Megan kembali berkerut. Pikiran nya melayang pada percakapan gila nya dengan Alan tadi sore.

Gila? Ya! Sangat gila.

Lagi lagi Megan menjadi korban mantan mantan Aqua.

Apa gak gila coba? Alan meminta nya untuk berpura pura pacaran dengan nya supaya Aqua cemburu dan meminta Alan untuk balikan dengan Aqua!?

Hell!

Aqua memang tipe orang yang gampang bosan. So, jangan di tanya kalau ia akan berganti pacar tiap hari nya. Dan, Megan tak yakin Aqua akan cemburu jika ia dan Alan pacaran. Maka dari itu, Megan sengaja menggantungkan obrolan nya dengan Alan dengan menjawab "Gue pikir pikir dulu. Hm, gue sibuk. Sampai jumpa besok."

Gila memang. Semua orang pasti kecewa setelah putus dari Aqua dan pasti orang itu akan mencari cara supaya berbalikan dengan Aqua. Pernah waktu itu, Ray, salah satu mantan Aqua hendak bunuh diri kalau Aqua tidak mau balikan dengan nya. Untung saja polisi segera menangani kasus ini.

Megan tertawa sendiri membayangkan sifat saudara kembar nya yang bisa di bilang murahan?

Deg!

Tiba tiba saja bola mata Megan merekam siluet hitam di seberang sana. Di rumah itu.

Megan menjelaskan pandangan nya ke siluet hitam itu. Mungkin, orang itu sudah menyadari bahwa Megan memperhatikan nya, ia langsung berbalik dan memasuki rumahnya.

Megan mendesah kecewa. Orang itu selalu muncul saat Megan berada di balkon dan akan menghilang setelah Megan menyadari keberadaan nya. Runitas ini sudah berlangsung sejak beberapa minggu yang lalu sejak kepindahan tetangga baru nya itu.

Lupakan.

Tring.

Sebuah pesan masuk dalam pesan Megan.

Unknow Number
Penasaran denganku, eh?

Njrit. Ini sapa?

Megan mengalihkan pandangan menuju sekelilingnya dan tatapan nya berhenti pada rumah itu!

Sekarang Megan dapat melihat dengan jelas siapa sosok 'siluet' yang liat hampir tiap hari nya.

Balkon kamar itu terlihat terang tidak seperti biasa nya yang selalu gelap. Itu sebabnya Megan tak pernah mengetahui sosok di seberang sana. Tapi, sekarang ia dapat melihatnya dengan jelas.

Cowok berpakaian kaos polo bewarna putih dan celana jeans yang tidak terlalu ketat serta membawa ponsel di genggaman nya. Cowok itu tersenyum pada Megan.

Tunggu! Apakah ia yang mengirimi pesan ke gue?

Unknow Number
Yaya, gue orang yang lo maksud.

Bag-bagimana bisa!? Cowok itu baca pikiran gue dengan jarak 69 m!!

Me
Lo cenayang?

Cowok itu menerbangkan balon merah menuju Megan. Megan menangkap balon itu lalu membaca kertas di dalam nya

Lewat line aja, ok? Gak jaman sms an jaman sekarang. Line gue: bigboss75

Megan tersenyum. Ia langsung membuka aplikasi line nya dan men add line 'siluet' itu.

Line

MeganL : Lo siapa sih sebenernya?

Aaron_ : Aaron

MeganL : gak kenal

Aaron_ : lo gk knl gue?

MeganL : sejauh ini gak

Aaron_ : Demi kutu nya bu endut yang sampe ke alisnya, lo bener bener bener gak kenal gue?

MeganL : yakin

MeganL : eh, tunggu! Itu kata kata gue waktu gue SMP. Kok lo tah sih? Jangan jangan lo..,

Aaron_ : Jangan harap gue jadi paparazzi lo

MeganL : tuh kan lo cenayang

Aaron_ : gue hanya bisa baca pikiran orang yang menyangkup hal hal yang berkaitan dengan gue aja. Gue bukan cenayang. Understand?

Aaron_ : tentang darimana gue tau kata kata lo itu, GUE TEMEN SEKELAS LO WAKTU SMP, BEGO!

MeganL : oh, sorry kalo gue g knl lo. Dulu gue gak suka perhatiin orang.

Aaron_ : sekarang aja lo masih cuek

MeganL : kok lo tau?

Aaron_ : dh malem. Bye.

Megan mengalihkan pandangan nya menuju ke arah Aaron yang sedang melambaikan tangan nya pada nya.

Megan menyambut lambaian tangan Aaron lalu ia masuk ke kamarnya.

Mungkin ini pertama kali nya gue berkomunikasi sama cowok, setelah kejadian itu.

🤘🤘🤘

a/n

Buat cerita kali ini,

M-B-O-H

😭😭😭

The FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang