Sekolah baru

12.8K 98 0
                                    

Setelah 20 menit diperjalanan gara - gara macet akhirnya sampai juga di sekolah baruku ini, SMA negeri terfavorit di kota dengan segudang prestasi akademik dan non akademik. Eits, jangan salah ya,  anak orang kaya juga banyak yang pinter kali. Meskipun aku anak orang kaya, aku tidak pernah memakai kekuasaan dan harta keluarga ku semena - mena. Aku masuk ke SMA negeri ini dengan Nem ku sendiri tanpa bantuan nama keluargaku tentunya.

Back to sekolah yah,  sampai didepan gerbang aku langsung turun dan bertanya pada satpam dimana aku bisa memarkir mobilku yang keren ini

"Permisi pak. Saya anak baru disekolah ini,  nama saya Asyafira,  tempat parkir mobil disebelah mana ya pak?"

Pak satpam yang kutanya itu tersenyum sopan "Oh adek anak baru,  mobil kamu keren pasti kamu anak orang kaya ya non? Maap,  nggak bermaksud lancang nanya sembarangan nonn,  Nama saya Pak Doni , parkiran mobil ada 2 tempat non, yang satu sebelah kanan sana yang satu sebelah situ" katanya sambil menunjuk dengan sopan. 

"Oh iya, makasih ya pak,  saya parkir disebelah sana saja, permisi pak Doni" kataku sambil tersenyum dengan manis yang agak kupaksakan. 

Ya, aku paling tidak suka ada yang menanyai ku tentang kekayaan keluargaku dan itu membuatku sebal yang seketika merubah moodku.

Setelah bertanya aku kembali masuk ke mobil sport metah maroon ku dan langsung melaju menuju parkir mobil sebelah kanan. Ku lihat tempat parkirnya tinggal satu, beruntunglah aku .. tanpa ba bi bu aku langsung memarkir mobil sport merah maroonku dan langsung menuju kelasku. Belum sampai beberapa langkah , kulihat para murid perempuan berteriak seperti bertemu artis papan atas atau artis luar negri saja. Dia datang dengan mobil sport hitamnya dan parkir didepan mobilku pas, tiba - tiba dia berteriak

"mobil siapa ini? Ini tempatku, aku belum pernah melihat mobil ini sebelumnya" teriakannya menambah riuh suasana.

Sebenarnya itu mobilku tapi kalau mengaku didepan mereka sama saja aku menyombongkan diriku disana, dengan langkah cuek dan dingin aku tidak memperdulikan teriakan nya dan langsung menuju ke kelas. Biar saja dia mati disana gara gara penasaran dan tepuk riuh para fansnya itu.

Sampai di depan kelas semuam mata memandangku dan aku hanya cuek dan berjalan menuju bangku kosokng disamping seorang cewek cantik berkacamata

"Hai" katanya menyapaku dengan canggung

"Oh hai" kataku membalas sapaannya

"Nama gue Keyna Sheila S. Kamu?" Katanya memperkenalkan diri

"Aku Asyafira Casandra D." Kataku tersenyum manis

Kami berbincang banyak hal dan sepertinya dia cocok menjadi temanku. Aku tidak membaca aura kebohongan darinya, yap! Aku memang sedikit bisa membaca fikiran.

Perbibcanganku berhernti ketika ada seorang guru dengan kemeja kotak kotak pitch dan rok span pink selutut berjalan kekelasku dengan menenteng tas dan tangan kanannya memegang banyak kertas

"Selamat pagi anak anak" katanya menyapa para murid

"Pagi bu" jawab kami serempak

"Perkenalkan nama ibu,  Devita Kaisaratna biasa dipanggi bu Vita, saya wali kelas 10.6 mia ini"

"Ohh" semua murid ber oh ria

"Ya, jadi isi formulir ini sejujur jujurnya untuk dikumpulkan besok ya. Kamu bagikan ini ke anak anak, ibu pergi dulu. Selamat pagi anak anak" kata bu vita sambil mengambil tasnya dan pergi meninggalkan kelas

Because Of "Truth Or Dare "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang