Sohee menghela nafas berat lalu meminum caramel macchiato yang tadi ia pesan, ia sudah menunggu Hoseok semenjak 20 menit yang lalu tetapi orang yang ia tunggu tidak kunjung datang juga.
Ia berniat untuk pergi dari tempat itu sebelum ada sebuah suara yang memanggilnya,
"AHN SOHEE!!"
Sohee membalikkan badannya lalu terkejut melihat orang yang ia tunggu—Hoseok datang dengan berlari kecil kearahnya.
"Ma-maaf aku membuatmu menunggu lama."
Hoseok duduk didepannya sambil mengatur nafasnya, Sohee mengerutkan kedua alisnya lalu mendengus kesal.
"Kenapa lama sekali? aku sudah menunggumu dari 20 menit yang lalu."
"Maaf, tadi aku terkena macet."
Sohee mengangkat sebelah alisnya lalu memandang keluar jendela, ia mengerutkan kedua alisnya saat melihat keadaan jalan yang sepi.
"Tapi jalanan sangat sep--"
"Sudahlah, langsung ke inti pembicaraan saja."
Sohee menghela nafas pelan, ia bingung mau berkata apa, tetapi orang didepannya terus memaksanya untuk berbicara.
"Ayolah, ceritakan padaku."
ia mendengus kesal lalu berkata, "Baiklah."
Dan akhirnya, Sohee pun menceritakan semuanya.
Hoseok mendengar cerita Sohee dengan seksama, sesekali ia mengangguk-nganggukkan kepalanya dan mengerutkan alisnya, ia bingung, mengapa pasangan ini sering sekali bertengkar sih?
"Kalian berdua kenapa sering sekali bertengkar sih? pusink pala hobi."
Hoseok memijat keningnya lalu menghela nafas berat, Sohee hanya mengendikkan bahunya tanda bahwa ia tidak tau.
"Yaudahlah. Taehyung orangnya emang seperti itu, sabar ya."
Hoseok tersenyum lalu mencari pelayan untuk memesan, sementara itu Sohee mengalihkan pandangannya dan mendengus kesal.
Najis banget udah nunggu lama lama cuma dibilang "sabar ya", batin Sohee.
KAMU SEDANG MEMBACA
sorry | taehyung✔️
FanfictionPacaran sama Taehyung tuh harus banyak istighfar ya. ©staerving, 2016.