0.8

92.1K 7.1K 561
                                    

Sohee melangkahkan kakinya pelan di lorong BigHit Ent, ia berhenti di depan sebuah pintu bertuliskan "빙탄소년단" lalu mengetuknya pelan,

TOK TOK TOK!!

Tak berapa lama kemudian, pintu itu terbuka menampakkan sosok dongsaeng kekasihnya—Jeon Jungkook.

"Oh, noona!! ada apa?" tanya Jungkook dengan cengiran lebarnya, ia tersenyum lebar menampakkan kedua gigi kelincinya.

Sohee tersenyum tipis, "Aku disuruh Taehyung kesini."

"Oh. Kalau gitu, silahkan masuk" ucap Jungkook sambil menggeser sedikit letak badannya.

"Terima kasih, Kookie." ucap Sohee lalu tersenyum, Jungkook membalasnya dengan anggukan riang.

"Dimana yang lain?" tanya Sohee sambil mengedarkan pandangannya. Jungkook menoleh dan berkata, "Jin hyung dan Namjoon hyung sedang berbelanja ke supermarket, Yoongi hyung ada di ruang musik untuk membuat lagu, dan Jimin hyung dan Hoseok hyung ada di ruang dance untuk membuat koreografi."

Sohee hanya mengangguk pelan lalu duduk di sofa. "Noona, jika mau mencari V hyung, ia sedang berada di kamarnya. Aku ingin ke ruang dance dulu ya, bye!!" ucap Jungkook lalu pergi.

Sohee menghela nafas pelan lalu bangun dari duduknya, ia berjalan menuju kamar Taehyung lalu mengetuknya pelan.

Tak berapa lama kemudian, pintu itu terbuka dan menampakkan sosok Taehyung, ia memandang Sohee datar.

"Masuklah."

Sohee menelan salivanya kasar lalu melangkah masuk, ia mencium aroma maskulin khas laki laki dan menghirupnya dalam. Ia merindukan aroma ini, sangat merindukannya.

"Jadi, ada apa kau menyuruhku kesini?"

Sohee berkata dengan suara pelan lalu mengalihkan pandangannya, ia tidak mau bertatapan dengan sepasang mata tajam milik Taehyung. Taehyung menghela nafas kasar dan menatap Sohee lekat,

"Untuk apa kau menemui Hoseok hyung dua hari yang lalu?"

"Kenapa kau masih membahasnya? Dan sudah kubilang kan itu bukan urusanmu."

"Kenapa kau keras kepala sekali sih?!"

"Apa?! Aku tidak keras kepala!! KAULAH YANG KERAS KEPALA TAEHYUNG!!"

Taehyung menggertakkan rahangnya lalu menghela nafas kasar, ia menyuruh Sohee untuk datang kesini bukan untuk bertengkar. Ia rindu dengan gadis di depannya ini itulah sebabnya dia menyuruh Sohee untuk datang.

"Aku sedang tidak ingin bertengkar, Sohee."

"KAU SELALU BERKATA SEPERTI ITU PADAHAL KAU SENDIRI YANG MEMULAINYA!!"

Sohee bangun dari duduknya lalu berteriak menumpahkan segala kemarahan yang selama ini ia pendam, ia ingin sekali menangis tapi ia juga tidak ingin membuang air matanya dengan sia sia dihadapan laki laki yang kini memandangnya intens.

"Aku mau pulang."

Sohee melangkahkan kakinya keluar dari kamar Taehyung, ia tersenyum miris.

Bahkan ia tidak menahanku untuk pergi, batinnya.

sorry | taehyung✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang