Prolog

14 1 0
                                    

Angin segar yang berhembus diantara pepohonan membawa ketenangan.
Ketenangan dalam hati seorang pria yang sedang bersandar di tepi jembatan sebuah taman di Brooklyn.
Prospect Park, menjadi tempat yang sering ia kunjungi saat ini. Padahal dulu ketika ia memutuskan untuk pergi ke New York, sama sekali tak terpikir ia akan mengunjungi taman ini. Yang ia pikirkan hanyalah kerja-lalu pulang kerumah. Rutinitas yang membosankan.
Namun kenyataannya, semua berubah semenjak gadis asing itu berhasil mengubah semua rutinitas dan segala kebiasaanya.
Mengubah kisah cintanya, mengubah hidup barunya.

Sekali lagi, ia menghembuskan napasnya. Mengadahkan kepalanya keatas, menahan setiap perasaan kacaunya yang siap meledak.
Ia tidak percaya ini. Tiga hari lagi, dirinya akan terikat pada sebuah jalinan yang sama sekali tak ia inginkan.
Ia membalikkan tubuhnya menghadap ke danau dan menundukkan kepalanya. Ia melirik gelang berbandul jejak kaki di tangan kirinya.
Sekilas ia tersenyum mengingat bagaimana ia bisa diam saja ketika gadis itu melingkarkan gelang itu ketangannya. Senyumnya menghilang ketika hatinya semakin merasa sulit melepaskannya.

"Andai aku punya pilihan."Ucap pria itu yang lebih mirip dengan bisikkan.
"Setiap manusia punya pilihan."Suara yang berasal dari belakangnya membuat pria ini membalikkan tubuhnya.

Terlihat seorang pria berkaos hitam bertulikan Moschino berdiri dihadapannya.
"Rupanya kau disini? Hah pantas saja kau sering terlambat pulang kerumah.
Hei sepupuku yang malang, melepaskan itu tidak mudah. Tidak seperti pertama kau mendapatkannya. Aku mengerti yang kau rasakan ini.Aku pernah melewatinya.Percayalah ini bukan soal kau tidak punya pilihan. Tapi bagaimana kau berani mengambil pilihan."
Pria berkaos moschino itu terus saja bicara namun tidak ada tanggapan sedikitpun dari lawan bicaranya.

"Aku mengerti perasaanmu. Rasanya sepertri dihujam belati. Iya kan?" Pria ini kembali bicara seraya memeluk sepupunya yang tetap mematung dengan mata yang memerah.

Juilliard I'm In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang