Chapter 1

6 1 0
                                    

Langit kota New York pagi ini terlihat sangat cerah. Angin yang berhembus membuat kulitmu semakin terasa hangat. Namun, tak seperti cerahnya keberentungan seorang gadis yang sedang berusaha menyalakan mesin truck biru tuanya .

"Damn!! Why are you so freaking bad my lovely car!! Come on! Please..."
Dia tetap bersikeras menyalakan mesin tua nya itu sementara arlojinya sudah menunjukan pukul 8.20. Itu artinya jika 40 menit dia tidak sampai ke Lincoln Center, maka ia akan kehilangan kesempatan mendapat peran utama di pertunjukan theater untuk yang ke-3 kalinya.

Segera ia mengambil ponsel dan menekan nomor bengkel langganannya seraya mengenakan sepatu roda pink miliknya. Ya, sepatu roda. Memang apa lagi yang bisa membuatmu cepat mengejar bis yang menuju ke lincoln center??

"Huh okey Tara, you can do it! Sang Hyang Widhi, aku mohon sekali ini saja biarkan aku dapat peran utama." pintanya dalam hati.
Ponselnya berbunyi lagi. Tapi tak ia hiraukan karna waktunya berkurang lima menit.
***
Lincoln Center
"Tara pasti baru bangun. Selalu seperti ini, dia yang memintaku mengingatkan hari ini ada audisi, dia juga yang tidak meresponku.Tara, aku harap kali ini kau berhasil".

"Ganisya, mau sampai kapan kau berdiri disitu? Aku membutuhkanmu". Tegur seorang wanita paruh baya keturunan Italia pada gadis berhijab keturunan arab yang bernama Ganisya tadi.

"Am sorry ma'am, what could i do for you?".
"Hari ini ada mahasiswa pindahan, kau sebagai assisten dosen, tugasmu memberitahukan peraturan apa saja selama aku mengajar dan berikan form yang harus dia tandatangani. Oh ya satu lagi, nanti setelah pelajaran berakhir suruh dia temui aku di ruang staffku. Kau juga ikut pastinya."

Astaga, bisa dilihat dosen senior art contemporer yang super cerewet ini adalah dosen tercerewet di Juilliard. Bahkan seisi kelas masih bingung pada Ganisya kenapa masih mau bertahan sebagai assisten dari dosen tercerewet ini.
"Oke mam." Hanya itu yang bisa ia katakan sebelum wanita setengah baya itu berlalu.

Juilliard I'm In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang