Chapter 1

74 1 0
                                    

Jessh 18 tahun memulai hidup barunya di NewYork, jauh dari keluarga nya.. Mendapatkan beasiswa di kampus ternama bukanlah hal yang mudah bagi jesh.. disaat banyak yang lebih darinya namun ia terpilih,aneh bukan?.. tak ada kata yang dapat menggambarkan perasaan nya.. bahagia? tentu, gembira? apalagi.. Sendiri di kota lain jauh dari keluarga tak pernah ia pikirkan..

Jesh POV

ya tuhan, akhirnya.. yeayyyyyyyyyyyyyyyyy... mendarat selamat 10 menit yang lalu.. keramaian ini membuat ku sesak.. namun tergantikan bahagia.. Aku akan sangat merindukan Irwin dan Ibu.. Aku disini berjuang untuk mereka.. Huhhhh Semangat jesh Semangat.. Kau pasti bisa!!!

Keluar dari bandara, aku mencari taxi untuk sampai ke mess yang disediakan kampus ku khusus untuk mahasiswi dan mahasiswa beasiswa.. tak perlu terasa dibedakan.. tapi inilah aku, berjuang dikota besar negara lain jauh dari keluarga..

Setelah sampai aku langsung membayar argo taxi ku.. lalu masuk ke dalam mess kampus untuk menemui pemilik nya...














Hi! kau kah mahasiswi berprestasi itu? hmmm...Nona Derylyan? -Adam

Hi.. Senang bertemu denganmu.. yap benar itu aku.. dan kau pasti Adam emm maksud ku Tuan Adam -Jesh

Woah!! Kau hebat apa aku terlihat terkenal? -Adam

Mungkin,aku pikir.. ? -Jesh

Hahaha, kenapa semua mahasiswa baru disini bisa mudah mengetahui nama ku.. sedangkan aku harus menghafal nama mereka dahulu?? -Adam


Oh, kau mungkin lupa Tuan Adam bahwa kau memakai pin nama?? -Jesh

Ya kau mendapatkan nya.. lelucon ku terlalu buruk.. ayo aku antarkan ke kamar mu.. itu kamar kosong terakhir di lantai ini.. aku harap kau menyukai nya.. -Adam

ya itu pasti.. -Jesh

ini dia kamar 210 .. ayo masuk lihat ruanganmu... -Adam

Jesh membuka pintu kamar nya dan melihat kedalam.. Ohhh Tuhannn!!!!! ini? ini? serius? kotor,berantakan..
Tunggu, siapa yang menempati kamar ini sebelumnya terdapat satu sisi ruangan yang sudah terisi pasti ada yg sudah menempati...



apakah dua orang dalam satu ruangan? -Jesh



Ya.. Maaf aku terlambat memberi tahu mu .. Teman kamar mu adalah lelaki aku lupa namanya, tapi dia lelaki yang baik jadi kau tak perlu khawatir nona... -Adam


Tak akan sekotor ini jika ia lelaki baik Tuan Adam.. Oh Tuhan!!!!! -Jesh


Aku minta maaf jesh, aku bisa memberi mu kamar lainnya tapi itu dilantai dua kamar 223. Itu yang paling terakhir dari bangunan ini.. temanmu mungkin seorang lelaki yang bekerja disalon ia mahasiswa jurusan sejarah.. dengan ke feminiman nya.. -Adam

Apa?!!! tidak, baiklah aku disini saja.. aku akan membereskan segala nya.. Huhh!!!!! -Jesh





Baiklah, aku pergi.. sampai jumpa Nona Derylyan... - Adam





Jesh masuk kekamar nya, mungkin jauh dari kata kamar lebih tepatnya gudang bekas.. semua berantakan.. kau tahu?? celana dalam pria dimana mana,bekas makanan ringan,dan plastik berserakan.. mungkin akan menyita waktu panjang untuk membersihkan nya syukurlah kelas pertama dimulai lusa..
ketika membersihkan seseorang mengetuk pintu...





Heiiii!!! Nial apa kau didalam?


Jesh membuka pintu nya, lelaki dengan rambut panjang ikal bermata hijau, dengan lesung pipi yang dalam,serta bibir yang tipis...

Ms.Right & Mr.Wrong ( INDONESIAN )Where stories live. Discover now