Chapter 4

337 52 13
                                    


Yerin pov

Bel sekolah berbunyi, tak terasa hari ini sudah berakhir, tapi dari tadi ada hal yang menggangguku itu adalah.

"Yerin ! Lain kali kau jangan dekati si berandal Wonwoo itu dia sangat kasar padamu " kata Hoshi padaku

"Hoshi kau sudah mengatakan hal itu kepadaku sebanyak 999 kali" kataku sambil bercanda dan meninggalkan Hoshi

Author pov

"Wonwoo oppa"

"Sudah kubilang jangan panggil aku oppa! Aku bukanlah oppamu" bentak Wonwoo

"Ya kau bukan! Tapi bentar lagi" kata seseorang sambil memeluk tangan Wonwoo

"Jihyo! Lepaskan!! " Kata Wonwoo marah

"Kenapa? Apa kau tak suka?" Kata Jihyo

"Sudah kubilang lepaskan!!"

Wonwoo pun mendorong Jihyo hingga jatuh.

"Akhh... sakit. Oppa kau jahat"

Yerin dan Hoshi yang melihatnya pun segera menolong Jihyo.

"Wonwoo!! Lagi lagi kau menyerang seorang wanita! " kata Hoshi dengan tangannya yang siap memukul Wonwoo

"Hoshi jangan!" Cegat Yerin dan segera menurunkan tangan Hoshi

"Kali ini kumaafkan tapi lain kali jika kau begini lagi akan aku buat babak belur" Kata Hoshi

Wonwoo pun pergi meninggalkan mereka berdua yang sedang menolong Jihyo.

Melihat Wonwoo pergi, Jihyo malah memarahi Hoshi dan Yerin.

"Oppa tunggu aku! Kalian berdua ini mengganggu saja! " Jihyo pun pergi mengejar Wonwoo

"Dasar! setidaknya katakanlah terimakasih" teriak Hoshi pada Jihyo yang sedang berlari.

"Kau kenal siapa perempuan itu?" Tanya Yerin pada Hoshi

"Masa kau tak tahu? Dia adalah kapten cheerleader di sekolah kita" jawab Hoshi

"Benarkah ? Pantas dia cantik dan populer"

"Yerin... kau lebih baik daripada Jihyo dia kadang kadang jahat pada orang lain" kata Hoshi

"Tapi apa dia suka Wonwoo?" Tanya Yerin

"Entahlah ... mereka tidak cocok sama sekali "

"Hoshi, aku ingin pulang" kata Yerin

"Baiklah, aku masih ada urusan di sekolah. Sampai jumpa"

"Sampai ketemu besok" kata Yerin

Wonwoo pov

"Oppa oppa tunggu!!" Kata Jihyo

"Bisakah kau pergi tinggalkan aku sendiri?" Bentakku padanya

"Arasseo tapi oppa kau ingin kemana?"tanya Jihyo

"Bukan urusanmu".kataku sambil meninggalkan Jihyo

Aku pun segera pergi dari sekolah ini, dan tiba tiba bertemu seseorang.

"Wonwoo? Itu kau? Wahh kau sudah besar ya? " katanya

"Maaf siapa anda?" Tanyaku

"Oh ya aku lupa bahwa kau hilang ingatan. Kenalkan aku Heechul kakak Yerin "

"Yerin?"

"Ya... kau pasti bertemu dia di sekolah ini kan? dia dulu adalah sahabatmu... kalian berdua sangat dekat dulu... tapi jika kau tak bisa menjadi sahabatnya lagi, kau harus tetap baik padanya karena dia sangat menunggu kau kemba-"

"Oppa !!" Teriak Yerin

"Yerin.. kemari ada Wonwoo" kata Heechul

Yerin pun melihat ku dengan tatapan sinis

"Oppa lebih baik kita pergi saja sekarang" kata Yerin

"Ada apa dengan kalian berdua?" Tanya Heechul

"Ayo cepat pergi" kata Yerin sambil memukul punggung Heechul

"Aw baiklah.. oh ya Wonwoo, Yerin memang begitu jadi kalau kau kesal padanya tolong maafkan dia, dia gadis yang kasar " ucap Heechul sebelum pergi

Berapa banyak ingatan yang hilang di otakku? Mengapa aku bahkan tak tahu dulu kami adalah sahabat

Aku pun pulang ke rumah menggunakan bis.Di perjalanan aku hanya memikirkan bagaimana aku yang dulu dan bagaimana hidupku yang dulu.

"Eomma aku pulang" kataku
"Eomma? Eomma dimana?" Lanjutku sambil mencari eommaku ke seluruh ruangan.

"Mungkin eomma pergi ke suatu tempat" batinku dan segera menuju kamarku.

Aku melempar tas ku sembarangan dan berbaring di kamar tidur. Sambil melihat langit aku berkata apa ada yang salah denganku, mengapa aku seperti ini?.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Flashback 1 tahun lalu

Hari ini aku ada di China, aku sangat senang berada disini.

"Pekerjaan ayahku di Jepang sudah selesai, sekarang dia bekerja di China selama 1 tahun lagi setelah itu aku akan kembali ke korea selatan dan bertemu Yerin... aku ingin melihatnya,dan aku penasaran dengan Yerin, apa dia masih mengingatku? . Yerin tunggulah aku 1 tahun lagi"batinku

Aku memutuskan untuk berkeliling di sekitar rumahku tapi karena aku penasaran , aku berkeliling ke tempat lebih jauh.

Sialnya lagi aku tersesat dan sekarang hujan, apa yang harus aku lakukan? . Untuk sementara aku berteduh di suatu tempat.

"Dingin sekali" kataku

Tidak lama kemudian, aku melihat seekor kucing pincang di jalanan.
"Apa yang harus kulakukan?" Batinku

Aku pun melihat ke sekeliling kucing itu ternyata ada mobil yang cepat sedang melaju, aku pun kaget dan segera berlari menyelamatkan kucing itu tapi saat aku berhasil menangkap kucing itu, mobil itu tepat didepanku.

Aku yang ketakutan itu pun memeluk erat kucing itu dan memejamkan mataku. Saat aku memejamkan mataku, aku ingat eomma dan ayahku dan juga ... Yerin

"Maafkan aku Yerin aku ... aku tak bisa menepati janjiku itu" batinku

Saat aku membuka mataku aku sudah ada di sebuah ruangan, diruangan itu ada beberapa orang yang sama sekali tak kukenal.

"Wonwoo... " kata seorang wanita yang sedang menangis
"Siapa? Kalian siapa? Mengapa? Mengapa aku ada disini? Dan siapa aku?" Tanyaku pada mereka

Semua orang di rumah sakit itu,kaget.
Begitu juga aku kenapa aku disini? Siapa aku? Bisakah seseorang memberitahu?.

Flashback off

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Annyeong.....
Author comeback lagi nih....
Maaf kalo author udh lama gk ngelanjutin cerita ini....
Sebenernya author capek + author moodnya naik turun...
Tapi author bakal tetep lanjutin cerita ini kok.
Jangan lupa vote dan komen (tolong beritahu kalo author salah sesuatu, dan Kasih saran biar cerita ini makin Bagus)
Terimakasih yang udh mau baca cerita yang author bikin ini.
Maaf kalo ada kesalahan, typo, dan gk nyambung.
Byeeeee

Do You Remember ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang