Chapter 16

2.1K 78 25
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1 tahun kemudian

Chaewon memandangi refleksinya di cermin. Dengan kesal ia menggoyangkan tangangannya yang memegang sesuatu. Sekali lagi ia lihat alat tes kehamilan itu. tespack itu menunjukkan dua garis merah di sana. Ia menghela nafas dan ketara sekali raut wajahnya berubah menjadi semakin kesal.

Ia keluar dari kamar mandi dan memandangi seseorang yang berbaring dengan dantai di atas ranjang sambil meringkuk memeluk bantal gulung. Chaewon mendekat dan ikut duduk bersandar di ujung kasur di samping kiri pria itu dengan tangan kirinya sebagai bantalan.

"Song Joong ki!" Panggilnya tegas.

Joongki masih berusaha membuka matanya. Dan mencari arah seorang yang memanggilnya yang tentu saja ada di hadapannya. Ia merentangkan tangannya dan melemaskan persendiannya dengan mengulet namun dnegan mata masih terpejam.

"Hemm, Kenapa sayang?" Ujarnya tak jelas kemudian memeluk pinggang Chaewon sebagai ganti bantal gulingnya.

"menjauhlah dariku, aku sedang kesal sekali padamu Song Joongki."

Joongki kembali melemaskan lengannya dan menuruti pekataan Chaewon. "Kenapa lagi?" Ia kemudian mensejajarkan posisinya dengan Chaewon.

"Apa aku melakukan kesalahan lagi?" Tanyanya.

"Ya! Kesalahan besar!" Ujar Chaewon ketus tanpa melirik Joongki sedikitpun.

Joongki menguap dan kembali menutup matanya. Ia sudah biasa kena omelan Chaewon.

"Ini masalahnya! Ini!" Ujar Chaewon sambil menunjukkan benda kecil itu kepada Jongki sambil menggoyangkannya.

"Apa?" Tanya Joongki yang berusaha membuka matanya dan melihat benda yang ditunjukkan Chaewon.

"empat minggu lalu, saat kau merengek kepadaku ingin melakukan itu. aku kan sudah bilang supaya kau pakai benda itu! Kenapa ini bisa terjadi?!"

Joongki langsung melotot tan terduduk. Lalu menyambar testpack yang dipegang Chaewon. Ia tersenyum sambil berkedip beberapa kali.

Chaewon meraih bantal guling di sampingnya dan memukulkannya ke Joongki. "Kenapa kau tidak pakai itu!!" Joongki tak tak menahan serarangan Chaewon. ia hanya diam dan malah seyum-senyum sendiri.

"YA!" Pekik Chaewon seraya duduk di pinggir tempat tidur seraya memandangi dengan kesal suaminya itu.

Sementara pria bermarga song itu malah langsung memeluk Chaewon. "Waah Aku akan jadi ayah!!"

Chaewon mendorong bahu Joongki dengan kesal hingga pria itu terjungkal dan berakhir dengan berbaring. Chaewon kembali menarik bantal dan memukulinya. "Apa kau senang hah! Hiih!"

"Hei Ka tahu malam itu kau terlihat sangat cantik. Aku tidak bisa menahan diriku." Seru Joongki seraya pasrah dirinya dipukuli seperti itu oleh wanita berambut panjang itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

New LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang