2

3.9K 178 5
                                    

Tettt...tettt...

"Eh udah bel,ayo kekelas"Kata Yumi pada kelima sahabatnya.

"Ayo cepatan Ka,udah bel nih. Makan mulu. Tambah lebar lho. HAHA."ledek Kila pada Mika.

"Sabar sabar orang sabar disayang Allah"Ucap Mika sambil terus mengunyah makanan.

"Udah ayuk Ka cptn"Ajak Putri.

"Iya putttt"Eluh Mika. Dan yang lain tertawa.

♡♡♡

Saat keenamnya baru masuk kelas.

"Berenam mulu udah kaya kembar siam lo pada!"Celetuk Danu si biang rusuh kelas.

"Sirik aja lo! Ngga punya temen ya? Kasiaaann cupcupcup" ledek Mika sambil menepuk-nepuk pundak Danu.

"Gerombolan jonesss mereka mah Dan"Celetuk Angel. Ketua genk cute girl. Parasnya yang cantik dan ia juga termasuk orang berada membuatnya menjadi congkak. Terlebih karena ia juga selalu menjadi perhatian lelaki disekolah ini.

"Eh lo diem deh nenek lampir,minta banget gue sumpel mulut lo pake kaos kaki!"Yumi kali ini angkat bicara.

Angel berdecih "Berani banget lo sama gue!"

"Eh diam! Pak Yono  udah otw kelas"Ucap ketua kelas yang baru saja dari ruang guru.
Semua murid langsung duduk rapi dibangkunya masing-masing.

Tetttt...tetttt..tett

Waktunya pulang,semua murid berhamburan keluar kelas.

"Eh gue sama Mika duluan ya? Ada yang mau bareng nggak?"Kata Yumi menawari Putri,Alya, Kila dan Diba.

"Aku bawa motor Mi"Ucap Diba.

"Itu mami aku udah jemput,duluan ya? Bye.. see ya"Pamit Kila.

"Putri sama Alya nggak mau bareng kita?"Tawar Mika.

"Aku nanti dijemput Ka"Balas Alya.

Yumi angkat bicara "Kalau lo gimana Put?"

"Aku naik angkot Mi. Kalian duluan aja gapapa"

"Yakin?"Putri menjawab dengan anggukan.

"Yaudah kalau gitu, gue sama Mika duluan ya"

Keempatnya berpisah didepan kelas. Alya sudah dijemput oleh mamanya. Dan seperti biasa Putri naik angkot.

♡♡♡

Langit sore ini terlihat mendung. Tapi ternyata, angkot belum juga datang. Dan kalau sudah seperti ini, terpaksa Putri harus naik bis.

Putri berjalan kearah halte yang tidak begitu jauh dari sekolahnya hanya berjarak sekitar 10 meter.

Satu menit...

Lima menit...

Sepuluh menit...

Dan bis belum juga datang. Putri masih dengan sabar menunggu bis.

Namun, tiba-tiba ada yang menghampiri Putri.

"Assalammu'alaikum?"Ucapnya
Masya Allah wajahnya meneduhkan. Matanya yang coklat,hidung proposionalnya,senyumannya yang Putri yakin pasti semua akhwat pun meleleh melihatnya.

"Assalamu'alaikum!"Ulangnya dengan suara yang lebih keras tapi masih terdengar lembut.
Tak sadar sudah berapa lama Putri terkunci dengan pesonanya.

"Astagfirullah" Putri kembali tersadar. "Wa-ala-ikumsalam"Jawab Putri terbata sambil menunduk.

"Ditempat umum jangan melamun. Bahaya"

"Emm i-ya"Jawab Putri sekenanya.

Lelaki itu tak menjawab dan langsung menaiki bis yang sudah berhenti tepat didepan mereka.

"Neng mau naik nggak?" Tanya kenek metromini pada Putri.

"Ehh iya bang tunggu"Putri langsung cepat naik ke bis itu dan tanpa sadar kalau lelaki itu juga sebenarnya menaiki bis. 
Putri memilih untuk segera duduk di bangku sebelah kanan paling belakang. Karena sebelah kiri dekat jendela sudah diisi oleh seorang ibu.

Tanpa sadar, ada seseorang yang memerhatikan Putri dari baris depan. Ia berdiri. Lebih tepatnya lebih memilih berdiri dan menyisakan satu bangku kosong itu untuk duduk Putri.

♡♡♡

Sesampainya dirumah Putri langsung membersihkan diri lalu sholat ashar. Ia lebih banyak berdiam diri dikamar, untuk membaca kitabullah atau sekedar membaca buku saat waktunya senggang dan tak sedang belajar.

Allahu akbar... Allahu  akbar.....

Tak kerasa adzan maghrib sudah berkumandang. Waktunya sholat.
Selesai sholat,sembari menunggu waktu isya, Putri membaca Al-Qur'an untuk muraja'ah hafalannya.

"Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan"(QS.Ar-Rahman:13)

Ar-Rahman surah kesukaan Putri. Begitu indah dari ayat perayatnya. Masya Allah. Kelak, jika ia menikah Putri ingin mahar yang ia pinta  adalah surah Ar-Rahman.
Selesai membaca Al-Qur'an dan sholat isya. Tak lama suara Ummi memanggilnya dari balik pintu.

"Putri,sudah sholatnya nak?"Tanya Mira sambil membuka pintu kamar Putri.

"Udah  Ummi"Jawab Putri dan langsung mencium tangan lembutnya. 

"Kita turun ya,Abi sudah menunggu kita dimeja makan"

Selesai makan malam bersama Abi dan Ummi, Putri kembali ke kamar untuk belajar dan merapikan buku-buku untuk besok. Alhamdulillah selesai. Tinggal santai deh

Langitpun seakan kembali cerah
Saat kutemu wajah teduhmu itu
Mata coklatmu
Hidung proposionalmu
dan senyum menawanmu.
Matahari seakan beradu dengan awan mendung untuk sekedar ikut melihat senyummu.
Astagfirullah..
Aku kembali tersadar atas khayalku
Kudapati engkau diredupnya langit
Siapa namamu duhai tuan muda?
Kunamai kau dengan..
Lelaki menuju senja~

Beberapa deret kata untuk mewakili perasaanku. Kekagumanku akan ciptaanNya.

Putri melirik jam dinding. Sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Putri  harus cepat tidur. Agar nanti malam ia bisa bangun untuk qiyamul lail.

BismikaAllahumma Ahya wa amutu
"Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati"

□□□□□

Belum terlihat banget perbedaannya. Tapi next mungkin akan terlihat. So? Jangan sampai ketinggalan. Dan bagaimana pendapat kalian tentang cerita bpjs? Coret-coret yaaa👀

Love,

Putri Cathrine

07:08 WIB

-Depok,Jawa Barat-


Barisan Para Jomblo SuksesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang