Kamu, Dan Hijrah Ku

Biarkan waktu berputar

Waktu terus perputar,,,
Seakan tak mengenal jejak,,,
Tapi waktu dapat merubah segalanya...
Waktu pun akan menjawab jika masanya tiba.

*****
Kuliah pun selesai sudah untuk hari ini,,,
Akan tetapi gadis itu masih menunggu di salah satu anak tangga paling bawah sambil memainkan game farm ville di androidnya salah satu game favoritnya yang menurutnya mewakili sebuah impiannya dimana tidak akan pernah merasa kalah namun sebuah game yang menurutnya akan indah bila menjadi kenyataan....
Namun konsentasinya buyar saat seseorang menyapa nya....

Assalamualaikum ,dek...
Sebuah suara yang cukup membuat kenormalan jantung nya kini kambuh ,,,

Waalaikum salam jawabnya sambil menengadah melihat sebuah rupa yang terpampang didepan matanya,,,,

Eh...iya bang..
Ada apa,,,,?

Maaf dek ,,,apakah adek melihat kak yunda pertiwi,,,

Nggak liat bg dinda kebetulan juga lagi nunggu kak yunda ....
katanya ada rapat hari ini.

Oooh ya sudah dek ,,,duluan ya,,,nanti klo ketemu sama kak yunda bilang abang nyari dia,,,,

Iya bang nanti dinda sampaikan,,,,

*****
Konsentasi dindapun hilang seiring dengan jatungnya yang serasa habis lari maraton,,,

Ayo lah din...
Lho nggak boleh mikir yang aneh ....aneh dan lho nggak boleh berharap lebih...
Ok paham....
Logika dan persaanyapun berperang,,,
Namun segera terhenti ketika seseorang yang ditunggupun datang.

Assalamualaikum dek,,,kenpa sampai ngelamun gitu ....?
Udah lama ya nunggunya?

Waalaikum salam kak,,,nggak kok kak,,,
Baru juga 15 menit disini,,,

Hmmmz ,,,lagi mikir apa memangnya.
berat banget keliatannya dek,,, sambil tersenyum dengan tatapan teduh.

Emmm nggak apa _ apa kok kak bukan masalah yang penting,,, balasnya terseyum lemah.

Ya sudah,,,
Ayo kita ke ruangan katanya udah ditungguin disana...

Iya kak,,,dindapun memasukkan hp nya kedalam tas dan berjalan beriringan dengan seorang gadis cantik disampingnya,,,,

****
Selesai sudah rapat hari ini,,,,
Haripun sudah sore,,,
Dinda berjalan keluar ruangan duluan karena merasa tidak nyaman dengan tatapan yang sedari tadi diam _ diam memandang ke arahnya,,,

Namun langkahnya terhenti ketika sebuah suara membuatnya berhenti...

Adinda tunggu,,,

Dinda pun mematung ada apa ini tanyanya
orang yang ingin dia hindari kenapa malah memanggilnya,,,,

Serasa langkah kaki menyusul kearahnya,,,,..

Emmmp iya bang ada disini...Mmp nggak apa_ apa,,,
Ya sudah duluan ya...

Membuat dinda merasa heran dengan sikapnya itu...

****
Naufal pov
Gadis itu batin nya ...
Naufal pun tersenyum sendiri sambil mengamati dari jauh seorang gadis yang duduk di anak tangga yang terlihat serius dengan ponselnya
Rasa penasaran menderanya iya ingin menyapa gadis itu...
Dengan alasan menanyakan senior yang diyakini akan menjadi alasan yang tepat.

Assalamualaikum dek,

Waalaikumsalam jawabnya sambil menonggakkan wajahnya terlihat dua bola matanya yang kecoklatan yang mampu membuat ku tenggelam kedasarnya...

Kemudian dia bersuara kembali
Iya bang ada apa ...?

Maaf dek liat kak yunda pertiwi nggak?

Emmp...nggak bang jawabnya rawut wajah terlihat imut saat berpikir dan terlihat kaget..

Ya sudah dek nanti kalau ketemu kak yunda bilang abang nyariin dia.

Iya bang nanti dinda sampai kan.
Kemudian naufal berlalu.

Ruang rapat.
Sedari dia duduk dikursi itu,,,
Mataku seolah tak punya pilihan selain melihatnya,
Ada apa ini...?
Sedari tadi kulihat dia menunduk dan tak berani menatap kearah ku....
Apakah aku menakutinya,,,
Bergelut pemikiran _ pemikiran tentangnya,
Apa yang salah dengannya ?
Semua seolah berujung dijalan buntu,,,
Tentangnya selalu menarik bagi ku,,,
Rasa ingin tau tentangnya begitu besar..
Tapi tentangnya membuatku seolah takut melangkah...
Seolah ingin berhenti dan seolah ingin berjuang...
Aku dengan sejuta rasa takutku....
Aku dengan keegoisanku....
Tapi jujur aku takut jika nanti aku hanya akan menyakitinya,,,,
Rasa ini membuatku takut,,,
Tapi benarkah apa yang aku rasakan terhadapnya,,,
Aku yang masih bergelut dengan sejuta tanya dihati bukan bertanya tentang nya akan tetapi tentang diri sendiri....
Pertanyaan yang belum ku temukan jawabannya,,,
Inikah saatnya ku membuka lembaran baru....?

Sudah siapkah hati ini atau namanya masih ada disini...?

****
Setelah hari itu mereka sering saling sapa, walau hanya menanyakan hal yang sepele ....seperti pagi ini dinda yang duduk dikursi tunggu disamping kelas yang sedang membaca ringkasan mata kuliah yang akan diujiankan hari ini dinda terlihat lucu seperti seorang yang sedang membaca mantra komat _ kamit,,,kemudian melihat kebawah , kesamping, keatas,,, itu membuatnya terlihat sedikit aneh, berbeda dengan seseorang yang menghampirinya yang sudah dari kejauhan mengamati dinda sambil tersenyum melihat tingkah dinda yang lucu menurutnya,,,, aneh memang.....

Hai....rajin nya....sapanya...

Ehh abang ...emmmp hehhehe.... Dinda seakan tak dapat berkata...

Kemudian Naufal berlalu begitu saja....

Huuuuf... Dinda menghembuskan nafas...

Kemudian Naufal berbalik dan mengankat tangannya sebuah senyum dan kata terlucur dari kejauhan...
Semangat...

Kata yang tak terdengar oleh dinda tapi terlihat dari mimik bibirnya...

Dinda hanya tersenyum kikuk membalasnya....

******
Malam harinya sebuah nomor asing tertera di hp nya, sebuah keraguan dihatinya menjawab telfon itu atau tidak,,,,
Kemudian dia berfikir untuk mengakatnya saja
Mungkin orang yang penting atau orang salah sambung setidaknya ia akan menjawab telfon itu...
Mudahan _ mudahan saja kali ini bukan orang _ orang iseng yang sering meneror dinda....

Bismillah....
Assalamualaikum,

Waalaikum salam...

Iya maaf ini siapa...? Tanyanya

Namun suara itu sepertinya dia mengenali mungkinkah ...?
Deg....

Ini adek dindakan...? Tanyanya kemudian...

Iya ini siapa...?

Ini bang Naufal dek...

Mmmp abang...
Ada apa bang...?

Nggak apa _ apa dek, cuma ingin menelfon saja...

Kemudian dinda terdiam
" dari mana dia mendapat nomor ini?"

Jangan kebanyakan mikir dek,,, abang dapat nomornya dari kak Thia....

Oooh kak Thia batinnya...
Padahal dinda tidak bertanya secara langsung.