Rumah

69 3 0
                                    

Assalamulaikum, mas
Adek udah nyampe rumah...
(Nelfon)

Waalaikum salam,
Alhamdullillah, dek...
Salam y sama orang rumah...

Iya mas,,, insyaallah disampaikan, mas kapan pulkam?

Bsok, insyallah....

Hati-hati y dijlan bsok...

Iya dek...

Udah dulu ya mas, ada ayah soalnya....

Ok waalaikum salam sayang...
I love you more....

Me too, mas....

****
Itu adalah perckapan terakhir aku dan dirimu.

Hari-hariku pun berlalu,
Tanpa ada kabar dari mu,
Aku mulai terbiasa tanpa kamu...

Awalnya aku masih bertanya-tanya...

Ada apa ini...

Sibukkah dirimu...

Sehinga tidak ada waktu untuk menghubungi mu...

Aku masih menunggu kabar dari mu....

Sampai menjadi kebiasaan ku melihat ponsel setiap pagi, siang dan sore hari...

Tapi tak ada satu sms pun yang masuk dari mu,

Jangankan menelfon miscal saja tidak....

Aku mulai lelah menunggu mu,

Akhirnya ku coba menghubungi mu....

Panggilanku masuk...

Ia, dek, nanti aja nelfonya ya mas lagi sibuk...

Ok,,, baiklah...

Belum sempat aku berucap panggilan telfontelah terputus....

Aku mencoba sms dirimu...

"Selamat berbuka puasa mas, sayang"

Tak ada balasan yang kuterima...

Ok,,, baiklah....

Sepertinya dirimu benar-benar sibuk....

Aku mengerti dan mulai terbiasa tanpa kabar dari mu..
Aku mulai terbiasa tidak menunggu mu lagi...
Aku mulai terbiasa sendiri...
Aku mulai terbiasa karena kamu yang telah membuat ku terbiasa....

*****
Liburanku berakhir, begitu juga dengan mu.....

Saat penerimaan mahasiswa baru,,,
Tentu saja engkau menjadi salah satu mahasiswa yang paling repot...
Karena dirimu gubernur difakultas kita...

Aku juga sibuk menjadi panitia di acara pkk(perkenlan kehidupan kampus)

Kembali aku mencoba mnghubungi mu,

Awal ku sampai disini mas,
Orang pertama kali ku cari itu kamu...

Kembali kalimat itu ku dapatkan..

"Maaf dek, mas lagi sibuk, nanti aja ya mas hubungi lagi"

Bahkan kata salam aja belum terucap...

Namun aku menunggu janji mu...

Detik, menit dan jam berganti...
Sampai keesokan harinyapun kamu tidak menepati janji mu mas...

Sepertinya ada yang salah dihubungan kita mas...

Saat masa pkk,
Aku pun memutuskan untuk menghubungi mu...

"Assalamualaikum, mas...
Bisa kita ketemu sekarang, ada yang ingin ku bicarakan..."

"Walaikum salam dek, ok mas juga ad yang ingin dibicarakan...
Ok kita ketemu dilantai dua"

***** berjumpa kembali dengan mu....

Mas ....
Dek...

Masih kulihat rindu dimata mu,
Namun ntah rindu yang seperti apa...

Mas duluan...

Adek aja yang duluan...

Baiklah...
Mas sepertinya ada yang salah dengan hubungan kita
Aku sudah mulai terbiasa tanpa mas,
Dan sepertinya mas pun begitu....

Jadi sebaiknya gimana?
Mas meraskan yang sama?

Iya dek, sepertinya mas mau konsen sama skripsi mas,

Adek juga mas, sepertinya mau hijrah dan konsen sama kuliah saja....

Jadi keputusannya,
Kita menjalani jalan masing-masing...

Ok, jangan ada dendam diantara kita...

Iya mas...(tersenyum)

****
Dibalik senyuman ku tahu kah engkau aku menangis....

Ntahlah aku juga punya rasa...
Sedih, sakit dan kecewa...
Mungkin bukan karena mu...
Tapi karena harapan ku terhadap mu...

Namun aku harus lebih tegar karna jalan ini lah yang telah ku pilih....

Insyaallah aku bisa lebih kuat...
Ku langkah kan kaki, dan aku melankah menuju jalan mu...

Ya robby....

Semoga semua berjalan lancar dan aku tetap istiqomah dengan pilihan ku saat ini...

Kamu, Dan Hijrah KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang