Ke Jujuran Yuri

20 1 0
                                    

#Keesokan hari nya
Aku terbangun Dari tidur ku oleh sinar matahari pagi hari dari jendela kamar ku dan aku siap siap karna ada janji dengan Sei untuk jalan jalan ke taman.

Saat aku membuka  pintu rumah ku terlihat seorang pria yang tak asing bagi ku , setelah aku menghampirinya dan ternyata ia adalah Sei.

      ♡ Entah kenapa jantung ku jadi berdebar debar saat aku melihat wajah Sei yang tersenyum kepada ku .
"Hei Yuri kenapa kau melamun ?" Ucap Sei kepadaku heran
"T..tak apa apa?"jawab aku terbatah batah
"Ayo kita segera ketaman Hari ini udaranya sangat bagus "ucap Sei sambil tersenyum kepadaku
"I...iya "aku menjawab masih dengan terbatah batah .

Setelah sampai di taman aku menceritakan semuanya kepada Sei karna aku yakin pasti ia akan merahasiakan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sampai di taman aku menceritakan semuanya kepada Sei karna aku yakin pasti ia akan merahasiakan nya .

¤   ¤   ¤    ¤
  ¤   ¤    ¤

"Sebenarnya Bla bla bla...." aku menceritakannya
Sontak dia sangat kaget dengan semua yang kuceritakan
"A..a..apa ""ucap Sei dengan nada sangat kencang
"Tolong jangan kaget  ya .aku juga  g tw knp bisa terjadi , dan selama hidup ku aku sudah mati 6kali"aku mengatakannya dengan jujur
"Apakah kamu mau jadi teman ku " tanya Sei kepada ku
"Tidak" jawab ku
"Knp ? "Tanta Sei
" dulu aku punya temen, keluarga,dan kekasih , kemudian mereka meninggal dunia dan aku tak mau lagi merasakan hal itu yang akan membuat ku merasa sakit" jawab aku segan perasaan yang sangat sedih.

"Aku ingin menjadi tem.... aduh" Sei terjatuh saat sedang berbicara pada ku , aku yang membantu mengankat tubuh Sei yang menyentuh tanah akibat jatuh tadi.
"Kau tak apa apa " kata ku dengan mimik wajah yang kawatir kepada Sei .
"Jadilah temanku "ucap Sei berulang kali
"Ya aku akan menjadi teman mu" aku mengucapkan dengan terpaksa. 

"Yes....yes "Kata Sei gembira
"Ya udah kita ke klinik sekarang untuk mengobati luka mu itu" aku berkata kepada Sei
"Oke ....oke" jawab Sei.

Setelah ke klinik Sei mengantar ku pulang .entah kenapa setiap kali aku di dekat Sei jantung ini berdetak kencang seakan habis di kejar kantip .

"Ada apa ini . Ya tuhan "aku berkata dan ku taruh badan ku t di atas kasur 'dan akhirnya tubuh ku terbaring di kasur dan memikirkan Sei , Sei , dan Sei.

# SORY Y KALO Gj

Maaf nya lama soal nya kemarin lg UN jd harus serius deh , dan sekarang baru sempet up nya

She Is 200 Years Old Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang