Chapter 4

89 3 0
                                    

Setelah kami selesai beristirahat, kami pun melanjutkan perjalanan.
David: "May, kita kemana lagi nih? Gua gatau lagi. Coba lu liat peta nya lagi."
Maya: "Mmmm.... menurut peta sih kita harus terus lurus ikutin jalan. Dan kemungkinan malem ini kita kemah di area hutan ini"
Alex: "Bener ga sih may? Kayaknya lu ragu gitu.."
Maya: "Mudah-mudahan sih bener. Ikutin dulu aja yg ada di peta."
David: "Yaudah ayo kita lanjutin jalannya. Jangan buang-buang waktu"

*****
Malam hari pun tiba...
Cilla: "Mmmm... Dav ga sebaiknya kita kemah di sini aja? Ini udh malem. Gue juga udh cape.."
David: "Yaudah kita kemah di sini untuk malem ini. Lex, bantu gua buat tenda. Yg cewe-cewenya cari kayu bakar yah... inget, jangan pada pisah dan jangan jauh-jauh nyarinya"
Maya: "ok..ok.."

Beberapa menit kemudian...

Alex: "selesai juga..."
David: "iya. Tapi cewe nya pada kemana sih? Lama banget cari kayu bakar nya?"
Alex: "mana gua tau.. udah lah... paling bentar lagi juga balik. Ga usah panik gitu, mereka jg udah dewasa."
David:"tapi mereka itu sahabat kita, kita itu harus saling melindungi"
Alex: "yaudah, kita tunggu aja beberapa menit lagi. Kalau memang mereka ga balik-balik, baru kita cari"
David: "ok. Gua setuju"

*******
Cilla: "Nih may, kayu bakar yg gua dapet"
Maya: "Cil? Lo tau jalan kita balik ke kemah ga?"
Cilla: "gua gatau lah.. kan lu yg tau arahnya. Kenapa emangnya? Jangan bilang lo lupa arahnya?"
Maya: "kayaknya sih gitu"
Cilla: "trus gimana dong? Coba lo telfon david atau alex gitu.."
Maya: (membuka hp) "Cil, kayaknya di sini udah ga ada sinyal lagi deh..."
Cilla: "kita coba jalan aja dulu. Mungkin nanti di perjalanan lo inget dikit-dikit."
Maya: "yaudah ayo...."

(gimana kelanjutannya yah? Wait for next chapter😉)

*sorry kalau typo and sorry kalau ngepost nya lama.. sorry...😊*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Petualangan Para SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang