Aku jatuh cinta...
Pada kopi
Pada kedai-kedai kopi persinggahan
Pada kamu sang penikmatseperti secangkir kopi, kau pekat dalam duniamu tapi menghangatkan di sela-sela kekosonganku
seperti secangkir kopi, kau bisa melemahkan diri seketika tapi mampu membuatku bertahan lebih lama
seperti secangkir kopi, kau menyebarkan aroma harapan tak terjanjikan tapi tetap ku nikmati dengan nyanyian
seperti secangkir kopi pula, kau bisa menjadi manis tapi selalu menyisakan pahit dipangkal lidah terlukaku.
aku jatuh cinta pada kopi sebab kamu.
Tapi sayang, pahit kopiku kali ini diseduh dari kepergianmu.Jadi, adakah kedai kopi yang perlu kita singgahi untuk membicarakan kepulanganmu?
Timur, 5:10