Dinda..
Kau adalah kata-kata dalam buku yang ku baca berulang-ulang
Kau aksara yang maknanya masih belum ku mengerti sendiriKau adalah kopi yang selalu kunikmati
Kau rasa pahit yang tetap kutemui meski gula sudah dibubuhiKau adalah senja yang selalu tenggelam bersama gelap
Kau kemerahan yang warnanya tak pernah tetapKau adalah rindu-rindu yang tetap ku eja
Kau peluk yang tak pernah aku dekapKau adalah datang yang selalu aku tunggu
Kau harapan yang tak mau menungguAku selesai.
Hari ke-30, pagi-pagi buta
6:5