I

551 51 4
                                    

Jung Taekwoon p.o.v

.

'Tok! Tok!'

"Masuk saja." Ujarku.

Pintu kamarku terbuka dan memperlihatkan sosok Sungjae. Temanku sejak dia lahir. Aku memang lebih tua 5 tahun darinya.

"Kau sudah siap, Taekwoon hyung?" Tanyanya.

"Ne." Jawabku.

Hari ini adalah hari pertamaku menjadi penjaga pintu ruangan pribadi Baginda. Ya, Raja Korea kami. Raja Cha Hakyeon.

Ruangan pribadi Baginda adalah ruang kerja yang sekaligus adalah kamarnya.

Aku melihat penampilanku sekali lagi di depan cermin besar di depanku. Aku merapikan lagi Hanbok milikku. Aku tidak ingin hari pertamaku malah menjadi neraka bagiku.

"Aku akan mengantarmu ke kamar Baginda, hyung. Kakimu pasti sangat sakit." Ujar Sungjae.

"Ne, gomawo Sungjae-ah."

Ya, kakiku sangat sakit. Tepatnya telapak kakiku. Tuan Seo In Guk, Perdana Menteri di Korea Selatan, memerintahkan untuk memukul telapak kakiku sebanyak 30 kali. Katanya ujian sebagai penjaga pintu kamar Baginda yang baru.

Selama perjalanan menuju kamar Baginda, aku dibantu oleh Sungjae. Ini benar benar menyakitkan.

.

Jung Taekwoon p.o.v end

~0~0~0~0~

Sepertinya Taekwoon akan terlambat sampai di ruang kerja Baginda karena sang raja sendiri sudah hampir sampai di kamarnya.

Dan benar saja, sang raja sudah berada di depan ruang kerja. Siap untuk masuk ke dalam. Namun, ia langsung berhenti karena hanya ada 1 orang saja yang menjaga pintu ruang kerjanya.

"Kenapa kau hanya sendirian?" Tanya Hakyeon, sang raja kepada si penjaga pintu ruangan pribadinya.

"In Guk, kenapa dia hanya sendirian?" Tanya Hakyeon lagi. Tetapi kepada Seo In Guk yang berada tepat di belakangnya.

"Aku telah memanggil seorang penjaga baru untuk menjaga ruangan anda, Baginda. Akan kupanggil–"

"Chwesonghamnida." Ujar Sungjae sambil membungkuk 90° bersama Taekwoon. Sambil masih membantu Taekwoon tentunya. Memotong perkataan In Guk.

"Ah, Sungjae. Ada apa?" Tanya Hakyeon.

"Aku mengantarkan Taekwoon kemari, Yang Mulia. Dia adalah penjaga pintu ruang kerja anda yang baru. Tapi ia agak kurang sehat." Jelas Sungjae sambil menundukkan wajahnya bersama Taekwoon.

Hakyeon menatap Taekwoon agak lama. Seperti ada sesuatu yang menarik dari diri Taekwoon.

"In Guk, kau bisa kembali ke kamarmu sekarang." Perintah Hakyeon.

"Baik Baginda." Ujar In Guk yang setelahnya membungkukkan badannya dan langsung meninggalkan Hakyeon sendiri.

Hakyeon yang merasa In Guk sudah menjauh darinya, langsung melangkah mendekati Taekwoon dan juga Sungjae. Ia langsung menggenggam lengan kanan Taekwoon yang tidak dipegang oleh Sungjae.

"Sungjae-ah, aku akan membawa anak baru ini ke ruanganku. Kau bisa kembali bekerja." Ujar Hakyeon yang langsung menarik lengan Taekwoon dan meninggalkan Sungjae yang terdiam karena tingkah Hakyeon.

'Yang benar saja. Bahkan aku belum memberikan pesan apapun untuk Taekwoon hyung.' Batin Sungjae yang setelah itu langsung meninggalkan kamar Baginda. Melanjutkan kembali pekerjaannya.

Love You Till In Heaven [N & Leo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang