"Gue caaapeeekkkkk bangettttt!" Teriak yasmin sambil menghempaskan tubuhnya di atas ranjang hotel bintang tiga.
Nista yang baru keluar dari kamar mandi hanya bisa tertawa melihat temannya ini. " hahaa. Belom juga duapuluhempat jam dibali, lo udah capek. Gak asik lo".
Yasmin yang gak terima dibilang 'ga asik', langsung mengeluarkan jurus ngambeknya.
"Ih dasar lo ya, nyebelin banget sumpah"
"Jangan ngambek dong dedek"
"Tau ah. Bodo. Gue mau mandi"
Yasmin langsung masuk kamar mandi. Dia bete banget.
Setelah 30menit Yasmin berada dikamar mandi, ia akhirnya keluar cuma menggunakan handuk doang. Tibatiba...
"Hai yas!"
Yasmin kaget setengah mati. Ia langsung mengambil langkah seribu untuk masuk kembali ke dalam kamar mandi.
"RENO! NGAPAIN LO DISINI? NISTA MANA?" Teriak Yasmin dari dalam kamar mandi.
"Nista tadi lagi pacaran sama Miko, temen kamar gue. Trus dia nyuruh gue nemenin lo dulu disini. Jadinya gue diem disini"
"ANJAY LO! GUE MASIH PAKE ANDUKAN. YAUDAH, AMBILIN PAKAIAN YANG GUE UDAH SIAPIN DI ATAS KASUR. TOLONG!"
Reno langsung mengetuk pintu kamar mandi. Yasmin membukanya sedikit, dan mengeluarkan tangan kanannya aja.
"Cuma cewe cabe aja yang hobinya teriak-teriak" ucap Reno pelan sambil memberikan pakaian Yasmin.
Yasmin kesel sekaligus malu sama tingkah lakunya.
Malam harinya, Yasmin dan Reno keluar untuk mencari makan berdua di daerah seminyak. Maunya tadi sama Nista dan Miko, tapi sayang Miko nggakmau. Karna dia maunya quality time berdua aja sama Nista. Dan yang lain? Yang lain udah ilang entah kemana.
Mereka berdua masuk kedalam mobil mewah yang sudah dipesan Reno.
Setelah 15 menit mereka hening, akhirnya Reno memberanikan diri untuk membuka percakapan.
"Yas"
"Apa?"
"Masih kesel lo ya?"
"Menurut L?"
Reno cengengesan. "Sante aja kali, gue gak bahkal nyebarin kemana-mana kok"
"Bodo amat"
Tibatiba handphone Reno berdering, tanda panggilan masuk. Reno tersenyum dan langsung mengangkat telfon.
"Hai nic? Iya aku udah dijalan. Oke, see u sayang".
Yasmin kepo saat mendengar katakata 'sayang' dilontarkan dari mulut Reno.
"Tunangan lo?"
Reno menoleh ke arah Yasmin. "Iya. Eh yas, kita sekarang makannya di bar gue aja ya. Sekalian gue kenalin lo ke pacar gue"
Yasmih hanya tersenyum kecut dan mengangguk pelan.
Entah mengapa, ia merasa jealous dengan sikap Reno ke pacarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Sore di Radio
RomanceSeorang gadis mungil bernama Yasmin, memulai karirnya sebagai penyiar Radio di kota Jakarta. Namun, sejak kedatangan Reno dalam hidupnya, ia menjadi terbebani dengan adanya teka-teki yang mulai terjawab. Akankah Yasmin dapat menjalani kehidupanmya y...